HIDUPKATOLIK.COM-KEUSKUPAN Agung Jakarta (KAJ) lewat Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) merilis HIDUP-TV yang ditawarkan menjadi Televisi Gereja Katolik Indonesia. Usulan ini disampaikan oleh Ketua Komisi Komsos sekaligus Pemimpun Utama Majalah HIDUP Romo Mateus Hary Sulistyo Wardyo dalam rapat anggota Signis (World Catholic Association for Communication/ Asosiasi Komunikasi Katolik Dunia) Indonesia di Muntilan, Jawa Tengah, Senin, 13/02. Kesempatan ini pun ditanggapi secara positif oleh anggota Signis yang hadir dalam pertemuan itu.
Romo kelahiran Jakarta 20 Juli 1964 ini menambahkan HIDUP-TV ini bertujuan untuk membantu menyebarkan pesan-pesan spiritual kepada umat. HIDUP-TV ini sudah diluncurkan 1 Februari 2017 lewat siaran streaming. Selanjutnya siaran akan dipancarkan lewat frekuensi Q-Band, yakni satelit yang bisa diterima dengan parabola di seluruh wilayah Indonesia. Pada edisi awal, beberapa acara yang sudah tampilkan yaitu Renungan Harian (Oase Rohani Katolik), embun kehidupan yaitu renungan rohani yang dilengkapi dengan fragmen kehidupan, muitara Mutiara Hati (acara rohani anak-anak) dan Sosialisasi Ardas (Arah Dasar KAJ). Setiap hari HIDUP-TV mengadakan siaran sekitar tiga jam. Dalam waktu dekat siaran ditingkatkan menjadi delapan jam.
Romo Harry pun berharap agar karya audio-visual yang mereka produksi bisa disiarkan oleh media komunikasi itu. Anggota Signis juga akan memanfaatkan televisi tersebut sebagai media pastoral bagi umat di keuskupan mereka masing-masing. Romo Harry juga berharap agar segenap anggota Signis dan Komisi Komsos keuskupan-keuskupan bersedia mengirimkan berbagai produksi audio-visual untuk disiarkan di televisi yang sedang dirintisnya.
Yusti H. Wuarmanuk
Salam Hormat dari kami, komsos keuskupan Atambu
Saya sangat senang dengan hadirnya Hidup TV..semoga semakin berkembang dan contennya semakin menarik dan menjangkau pemirsa khususnya dunia pendidikan pada masa pandemic 19 saat ini. Sukses selalu untuk Hidup TV