HIDUPKATOLIK.com – KETUA Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Jakarta (Komsos KAJ) Romo Harry Sulistyo menilai, selama ini Gereja Katolik terlalu diam. “Mau disenggol gimana pun diam aja,†ujar Romo Harry saat menghadiri pertemuan Seksi Komunikasi Sosial (Komsos) Dekanat Tangerang di aula Paroki St Laurensius Alam Sutera, Tangerang Selatan, Sabtu, 8/1.
Karena itu, Romo Harry mengimbau semua Pengurus Komsos KAJ supaya membuat gerakan bersama memberitakan berita-berita tentang yang baik melalui media sosial. “Kita harus bersama-sama membuat gerakan untuk mewartakan iman kita,†kata Romo Harry.
Menurut Romo Harry, sejak satu tahun yang lalu Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo sudah mencanangkan Pancasila dalam Arah Dasar Pastoral KAJ. Artinya, Mgr Suharyo sudah membaca bahwa Pancasila yang menjadi folosofi bangsa perlu dihidupkan lagi. Sekarang, saat bangsa kita sedang dirongong berbagai isu perpecahan, Gereja Katolik sudah mengambil langkah terlebih dahulu untuk berpegang pada Pancasila.
Maka kita sebagai umat Katolik jangan diam terus. Kontribusi kita kepada negara mesti ditingkatkan lagi dengan memanfaatkan media sosial untuk menyebar kebaikan. Tugas Seksi Komsos adalah mengarahkan umat untuk sama-sama bergerak membawa suka cita Injil ke tengah masyarakat.
Steve Elu
