Mgr Samuel Oton Sidin OFMCap: Uskup Pecinta Lingkungan

336
Mgr Samuel Oton Sidin OFMCap [catatanseorangofs.files.wordpress.com]

HIDUPKATOLIK.com – WILAYAH Keuskupan Sintang dengan bentangan hutan tropis tentu memiliki tantangan yang tidak ringan. Kerusakan lingkungan akibat penebangan hutan secara liar tentu akan menjadi salah satu perhatian.

Pada tahun 2002 Romo Dr Samuel Oton Sidin OFMCap, yang adalah mantan Provinsial OFMCap Provinsi Kalimantan ini memulai proyek konservasi wilayah hutan seluas 90 hektar di Gunung Banuah, Kecamatan Sei Ambawang. Kini daerah ini menjadi satu-satunya hutan yang pohon-pohonnya masih kokoh berdiri di antara puluhan ribu hektar hutan di sekitarnya yang sudah habis dibabat

Proyek tersebut berawal dari keprihatinan Romo Samuel atas kerusakan hutan yang terjadi di sepanjang jalan trans Kalimantan yang menghubungkan Kota Pontianak dan Kabupaten Sanggau. Juga atas anjuran Definitor General Ordo yang menginginkan adanya rumah singgah di sekitar jalan trans Kalimantan tersebut.

Hari ini Romo Samuel dipilih Paus Fransiskus untuk menjadi gembala utamaKeuskupan Sintang. Imam dari Ordo Fratrum Minorum Capuccinorum (OFMCap) sejak lama dikenal karena perhatiannya kepada pelestarian lingkungan.

Mgr Samuel lahir di Kabupaten Bengkayang (Kalbar) tanggal 12 Desember 1954. Ia menerima tahbisan imamat tahun 1984. Setahun setelah tahbisan, beliau ditugaskan belajar teologi di Universitas Antonianum di Roma hingga memperoleh gelar doktor bidang teologi spiritualitas.

Atas Kiprahnya dalam menjaga kelestarian hutan Kalimantan, Mgr Samuel pernah dianegerahi Kalpataru dari Presiden Ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Penghargaan itu diserahkan pada Hari Lingkungan Hidup, 5 Juni 2012. Komentarnya tentang hasil kerja kerasnya ketika itu ia mengungkakan, “Karya ini merupakan bagian dari spiritualitas Fransiskan Kapusin, menyayangi alam sebagai tanda hormat dan bakti kepada Sang Pencipta.”

Antonus E Sugiyanto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini