IKHLAS adalah cahaya, orang yang ikhlas tidak berpikir macam-macam dengan ikhlas hanya akan bersyukur atas setiap hal yang dia didapat. Rasa syukur inilah yang menjadikan setiap orang akan hidup bahagia. Berdasar keikhlasan dan rasa syukur inilah menjadi dasar membentuk etos kerja yang baik, demikian disampaikan Prof Dr Siswandari M Stats saat berbicara dalam studi bersama yang diadakan Majelis Nasional Pendidikan Katolik di Bandung, Jawa Barat, 24/11.
Selama kurang lebih tiga jam, Dosen Universitas Sebelas Maret Surakarta ini menjelaskan bagaimana membentuk etos kerja yang tinggi dalam diri setiap pelaku pendidikan yang hadir dalam studi bersama. “Setiap dari kita diharuskan terus memperbaiki prosedur dan hasil kerja, SOP harus selalu diperbaiki dari waktu ke waktu, hal ini menjadi ciri dari seseorang yang memiliki etos kerja yang tinggi,†kata Siswandari.
Belajar dari negara lain, Siswandari menjelaskan, di Swis pendidikan adalah program pembangunan unggulan. “Mereka punya keyakinan bahwa dengan pendidikan membuat mereka bisa berinovasi sehingga butuh kesungguhan dan kesadaran.â€
Studi bersama MNPK yang berlangsung 22-25/11 berbarengan dengan sidang pleno MNPK XV. Selama studi bersama ini menghadirkan beberapa pembicar lain diantaranya; DR Yudi Latief, Dr Eri Seda, Jansen Sinamo, dan Mgr Antonius Subianto Bunyamin OSC. Rangkaian studi bersama ini berbarengan dengan sidang pleno XV MNPK.
Antonius E Sugiyanto