Bangunan Baru Seminari Singapura

218
Mgr Goh menggali tanah bakal lokasi seminari baru. (catholicnews.sg)

Sebuah tahap baru sedang berlangsung dalam sejarah Gereja Katolik di Singapura. Akhir Oktober silam, Uskup Agung Singapura Mgr William Goh Seng Chye meletakkan batu pertama pembangunan seminari baru dan rumah formasi. Seminari baru ini akan berlokasi di kompleks Gereja St Joseph Bukit Timah. Hadir dalam acara ini Rektor Institut Teologi Katolik Singapura Pastor James Yeo dan Rektor Seminari Pastor Ambrose Vaz.

“Pembentukan spiritual adalah aspek yang amat penting dalam visi dan misi keuskupan ini 10 tahun mendatang. Ini adalah pilar utama evangelisasi,” ujar Mgr Goh, seperti dilansir dari catholicnews.sg.

Seminari yang lama berada di daerah Punggol, yang jauh dari pusat Keuskupan Agung Singapura. Maka kata Mgr Goh, “Diperlukan tempat yang kondusif serta mampu memaksimalkan sumber daya. Gedung baru ini juga akan dipakai untuk pembentukan kaum awam.” Sementara bangunan seminari di Punggol akan dijadikan tempat retret. Saat ini ada 11 seminaris; 10 dari Singapura dan seorang dari Malaysia.

Gedung seminari baru ini berada di dekat Trinity Theological College, yang akan memberi peluang bagi para seminari dan kaum awam belajar beragam tradisi Gereja Kristen yang lain serta memperkuat relasi ekumenis. Mgr Goh juga menambahkan bahwa lokasi baru ini memberi kesempatan bagi seminaris menjadi lebih dekat dengan kaum awam, serta membuka peluang kerja sama dengan sekolah-sekolah Katolik yang tak jauh dari lokasi bangunan baru ini. Seminari baru ini, rencana akan selesai dibangun pada Juni 2018

Seminari dan rumah formasi ini dirancang dengan sebuah ruang bawah tanah dan empat lantai. Bangunan baru ini akan memiliki sembilan kelas, sebuah kantin, aula, perpustakaan, kapel, 28 kamar tidur, ruang makan, dan yang lain.

Y. Prayogo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini