HIDUPKATOLIK.com – USKUP Auksilier Keuskupan Agung Bombay, India, Mgr John Rodrigues mendukung sepenuhnya pelaksanaan seminar internasional bertajuk “Ajaran Paus Fransiskus tentang Ekologi dan Pemeliharaan Alam, Paralel dengan Ajaran dalam Hinduismeâ€. Seminar internasional mengenai ekologi ini digelar di Mumbay, 17 November 2016. Mgr John Rodrigues berencana hadir sebagai perwakilan pemimpin umat Katolik di antara perwakilan pemimpin umat beragama lain, seperti Islam dan Hindu.
Menurut Mgr John Rodrigues, poin penting yang akan menjadi titik pijak dalam seminar internasional tersebut adalah Ensiklik Laudato Si’, yang telah dipromulgasikan Paus Fransiskus pada Juni 2015. Ensiklik tersebut menggarisbawahi keprihatinan maraknya krisis lingkungan hidup dan ekologi yang berdampak pada kehidupan umat manusia. Krisis tersebut, lanjut Mgr John Rodrigues, sungguh mengancam planet yang menjadi rumah bersama bagi seluruh umat manusia.
Bersama dengan umat Hindu, Gereja berbagi keprihatinan sekaligus semangat untuk mengkampanyekan harmoni ekologi. Di sinilah ditemukan hubungan manusia dengan semua ciptaan, termasuk alam. Fokusnya terletak pada relasi dan tanggung jawab manusia terhadap nasib bumi dan nilai-nilai ekologis yang harus dipelihara bersama.
Dalam konteks ini, ajaran Gereja dan Hinduisme bertemu. “Kristianitas dan Hinduisme berjumpa dalam nilai-nilai yang menghormati, menghargai, dan memelihara alam ciptaan,†demikian ungkapan dalam sebuah seminar yang diinisiasi oleh K.J. Somaiya Bharatiya Sanskriti Peetham, seperti dilansir Agenzia Fides (19/10).
K.J. Somaiya Bharatiya Sanskriti Peetham adalah sebuah institut Hindu yang didirikan untuk mempromosikan dan menyebarluaskan nilai-nilai luhur dalam budaya India. Mereka berjibaku untuk melestarikan semangat perdamaian, harmoni, dan persaudaraan universal melalui pendidikan dan dialog dengan agama serta budaya lain.
R.B.E. Agung Nugroho