Renungan Sabtu, 22 Oktober 2016 : Bertobat

155

HIDUPKATOLIK.com - Pekan Biasa XXIX; Ef 4:7-16; Mzm 122; Luk 13:1-9

ADA dua kisah dalam Injil hari ini. Yang pertama tentang dosa dan penderitaan (ay.1­5), dan yang kedua adalah perumpa­maan tentang pohon ara yang tidak ber­buah (ay.6­9). Keduanya sebenarnya agak bertentangan.

Yang pertama menuntut pertobatan. Jika orang tidak bertobat ia akan dihu­kum. Tetapi yang kedua menampilkan Al­lah yang punya perhitungan sendiri, yang masih bisa memberi kesempatan kepada pohon anggur untuk tumbuh setahun “mendatang”. Kedua pandangan ini agak bertentangan karena di satu pihak orang harus bertobat agar tidak dihukum, tetapi rupanya selalu ada kesempatan untuk ber­tobat. Pintu tobat selalu terbuka, sehingga hukuman akan selalu tertunda terus.

Lalu? Mungkin ini bisa dipandang se­bagai permenungan tentang Allah yang Maharahim yang secara khusus kita raya­kan pada tahun ini.

V. Indra Sanjaya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini