Renungan Jumat, 14 Oktober 2016 : Berani yang Benar

506
[writeforacause.org]

HIDUPKATOLIK.comPekan Biasa XXVIII; Ef 1:11-14; Mzm 33; Luk 12:1-7.

KITA semua yang mengimani Kris­tus sesungguhnya telah ditentukan Al­lah untuk menanggapi panggilan Kristus dan menjadi milik-­Nya. Kasih Allah ke­pada kita itu istimewa. Namun Allah juga menaruh kasih kepada orang-­orang yang belum mengimani Kristus. Dengan kata lain, semua manusia tanpa kecuali dikasihi Allah sebab manusia adalah milik-­Nya. Kita sebagai anak-­anak Allah semesti­nya belajar memahami kasih­-Nya kepada umat manusia. Mengapa demikian? Se­bab disadari atau tidak, kita masih gemar membeda­-bedakan orang­-orang di seki­tar kita menurut ukuran kita sendiri. Kita pun sering takut memberitakan kebenaran iman karena takut dimusuhi oleh orang­-orang yang seiman maupun tidak seiman.

Seluruh kehidupan kita telah ditentu­kan dan dijamin Allah. Maka kita tak perlu takut memberitakan kebenaran iman kita. Meski begitu, kita jangan sampai terjebak pada sovinisme yang hanya merasa ajaran agama sendiri yang paling benar hingga merendahkan ajaran agama lain. Pada sa­at kita menjadi fanatik dan mengagung­-agungkan diri dan ajaran agama sendiri, itu tandanya kita memberitakan iman de­ngan cara keliru.

Yesus mengajak kita supaya mampu memberitakan iman sesuai dengan nilai­-nilai Kerajaan Allah, yaitu cinta kasih, pengharapan, pengampunan, sukacita, da­mai sejahtera, kebaikan, kesetiaan. Mam­pukah kita melaksanakan buah-buah Roh tersebut demi mewujudkan Kerajaan Al­lah? Apakah kita berani memberitakan kebenaran iman supaya semakin banyak orang merasakan Kerajaan Allah?

Theresia Vita Prodeita

1 KOMENTAR

  1. Terima kasih tuhn yesus atas segalh kebaikanmu padaku dan kelurgaku yg telh kau berikn aku selalu NetSuite atas semua anugra yg. Suda ada amin.amin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini