IYD Manado 2016 Dibuka, Defile Semarak

360
Peserta Defile dari Keuskupan Agung Jakarta.
HIDUP/Edward Wirawan

HIDUPKATOLIK.com – PERTEMUAN Orang Muda Katolik (OMK) Indonesia II (Indonesian Youth Day – IYD) dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey di Stadion Klabat Manado, Selasa, 4/10, sore. Hampir 15.000 orang, di antaranya sekitar 2.500 OMK dan pendamping peserta IYD, umat dari pelbagai paroki dan undangan lainnya menyaksikan peristiwa istimewa yang mendapat perhatian yang luar biasa dari masyarakat Sulawesi Utara ini.

Acara pembukaan diawali dengan Misa Syukur yang dipersembahkan oleh Uskup Manado Mgr Josef Suwatan MSC bersama Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Antonio Guido Filipazi, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia Mgr Ignatius Suharyo, Ketua Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Indonesia (Komkep-KWI) Mgr Pius Riana Prapdi dan sejumlah uskup lainnya serta puluhan imam termasuk Ketua Umum Panitia Pelaksana IYD 2016 Pastor John Montolalu.

Pelbagai hiburan disajikan pada acara pembukaan ini. Pun, penyerahan Salib IYD dari perwakilan Keuskupan Sanggau selaku penyelenggara pertama IYD kepada perwakilan dari Keuskupan Manado selaku penyelenggara kedua IYD.

Kontingen Defile dari Keuskupan Agung Samarinda. Dok. Lexie Kalesaran
Kontingen Defile dari Keuskupan Agung Samarinda.
Dok. Lexie Kalesaran

[nextpage title=”IYD Manado 2016 Dibuka, Defile Semarak”]

Kontingen Defile dari Keuskupan Sanggau. HIDUP/Edward Wirawan
Kontingen Defile dari Keuskupan Sanggau.
HIDUP/Edward Wirawan

Sebelum seremoni pembukaan, peserta IYD 2016 melakukan defile dari Lapangan KONI Manado yang dilepas oleh Walikota Manado menuju Stadion Klabat Manado, tempat pelaksanaana cara pembukaan.
Masing – masing peserta termasuk peninjau yakni OMK Kinabalu Malaysia tampil dengan kekhasannya masing – masing saat berdefile. Selain berpenampilan dengan pakaian adat, sejumlah tarian daerah diperagakan.

Saat defile, interaksi kontingen – kontingen dengan masyarakat Manado di sepanjang rute defile nampak terlihat dan para peserta saling menyapa dengan para peserta lain juga masyarakat yang melihat.

Masyarakat dan penumpang kendaraan bermotor yang menyaksikan di sepanjang perjalanan defile yang berjarak sekitar tiga kilometer dibuat takjub dan bersukacita. Bagi mereka, defile ini menjadi tontonan hiburan gratis. Bahkan banyak masyarakat yang meminta berfoto dengan kontingen tertentu.
Tampilan defile ini telah menunjukkan keberagaman dan kemajemukan Indonesia, sejalan dengan tema IYD 2016 yakni OMK : Sukacita injil di tengah masyarakat yang majemuk.

Misa Pembukaan IYD Dok. Lexie Kalesaran
Misa Pembukaan IYD
Dok. Lexie Kalesaran

Lexie Kalesaran

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini