MUSDA UNIO KEUSKUPAN LARANTUKA

581
Para imam UNIO Keuskupan Larantuka bersama Ketua UNIO Indonesia Romo Siprianus Hormat.
[Dok. Panitia]

HIDUPKATOLIK.com – RIBUAN umat Paroki San Juan Lebao, Larantuka, Nusa Tenggara Timur, tumpah ruah di jalan utama kota Reinha, Senin, 1/8. Mereka menyambut kehadiran para imam diosesan Keuskupan Larantuka. Sejumlah 86 imam diarak menuju timur Larantuka, melewati perkampungan Muslim di Kelurahan Postoh dan Ekasapta. Tiba di gerbang Paroki San Juan, rombongan imam ini diterima secara adat oleh tetua nagi San Juan, kemudian menuju gereja.

Selama lima hari, para imam itu tinggal di rumah-rumah umat di Paroki San Juan Lebao. Menurut Sekretaris UNIO Keuskupan Larantuka Romo Hendrik Leni, kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan pembinaan lanjut kepribadian para imam Keuskupan Larantuka.

Para imam ini juga menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di aula Paroki San Juan Lebao dengan mengambil tema “Menggagas Pastoral Khusus dan Menjadikan UNIO sebagai Wadah On Going Formation”. Hadir dalam acara ini Uskup Larantuka Mgr Franciscus Kopong Kung, Vikjen Keuskupan Larantuka Romo Gabriel Unto da Silva, Ketua UNIO Indonesia Romo Siprianus Hormat, dan Sekretaris Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) KWI Romo F. A. Teguh Santosa.

Romo Sipri didampingi Ketua UNIO Keuskupan Larantuka Romo Marcel Lamury, mengajak para imam merenungkan nilai-nilai Kerahiman Allah dan mengais relevansi bagi kehidupan para imam. Kerahiman itu berciri pengampunan dan belas kasih. “Karya pelayanan para imam mesti menenun kehidupan, membuat umat merasa betah dengan karya pelayanan dan kehadiran para imam,” tegas Romo Sipri.

Anselmus Atasoge (Larantuka)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini