HIDUPKATOLIK.com – VOX Point Indonesia (VPI) bekerjasama dengan Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI) menggelar seminar bertema “Tenaga Kerja Asing Datang (TKA), Kita Di Mana?â€. Sekitar 200 orang dari berbagai lembaga menghadiri seminar yang digelar di aula YTKI, Jakarta Selatan, Kamis, 28/7. Direktur Humas & Publikasi VPI Eddy K.A. Berutu menjelaskan, sejak Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mulai diberlakukan pada 2015, arus Tenaga Kerja Asing (TKA) ke Indonesia meningkat. “Kehadiran TKA tentu saja menjadi ancaman bagi dunia ketenagakerjaan Indonesia. Kita perlu menyikapi ini secara serius,†ujar Eddy.
VPI MENYIKAPI TENAGA KERJA ASING DI INDONESIA
Untuk itu, VPI sebagai wadah perhimpunan awam Katolik merasa terpanggil untuk membuka ruang diskusi terkait tantangan ini. Eddy menambahkan, selain itu kegiatan ini memang sudah sesuai tujuan VPI dalam mengembangkan nilai-nilai kebangsaan berdasar Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika. “VPI memiliki tanggung jawab untuk terlibat sebagai wadah kajian strategis bidang sosial politik, kemasyarakatan dan kenegaraan,†ujar Eddy.
Sementara itu, Ketua Umum VPI Handoyo Budhisejati menegaskan, VPI akan terus bekerjasama dengan pelbagai pihak dalam menghadapi tantangan bangsa. Tak hanya berakhir dalam diskusi saja, VPI dan YTKI juga membentuk tim perumus untuk memberikan rekomendasi kepada pemangku kepentingan terkait tantangan ketenagakerjaan. “Itu akan menjadi masukan bagi pemerintah dalam menyikapi tantangan ketenagakerjaan.â€
Menurut Handoyo, dalam kerangka pasar bebas seperti ini, tenaga kerja harus meningkatkan daya saing. Pelayanan birokrasi, produktivitas hingga peningkatan sumber daya manusia harus terus dilakukan. “Kita dipanggil untuk berkarya di ranah seperti itu,†ujarnya.
Edward Wirawan