[vlaamsbouwmeester.be]
HIDUPKATOLIK.com – KEPOLISIAN Munich, Jerman telah mengkonfirmasi salah satu korban tewas dalam tragedi penembakan di pusat perbelanjaan Olympia, Munich, Jumat, 22/7. Dialah pelaku penembakan itu, yang disinyalir bunuh diri, tak lama pasca insiden terjadi. Polisi menduga, penembakan di Munich dilakukan pelaku tunggal, Ali David Sonboly, remaja Jerman keturunan Irak.
Penembakan itu menewaskan sembilan orang dan melukai sedikitnya 30 orang, seperti dilansir CNA 23/7. Insiden ini meletup dari gerai makanan McDonald. Pelaku membabi buta memuntahkan peluru dan berjalan menuju Olympia Mall. Insiden lain juga terjadi pekan lalu. Sebuah truk menabrak 80 warga yang menyaksikan perayaan Bastille Day di Nice, Perancis. Dua serangan itu diduga berkaitan dengan ISIS, yang menjadi alarm bagi Eropa untuk meningkatkan kewaspadaan.
Dua tragedi itu mendatangkan duka mendalam. Kardinal Reinhard Marx menyerukan doa bersama bagi para korban dan mengutuk tindak kekerasan itu. “Ini merupakan kejahatan mengerikan, membuat saya merasa sedih,†ujar Uskup Agung Munich (München und Freising), seperti dilansir CNA 23/7.
Paus Emeritus Benediktus XVI, yang juga pernah menjadi Uskup Agung München und Freising (1977-1982) menanggapi serangan ini melalui Sekretaris Pribadinya yang juga Prefek Rumah Tangga Kepausan, Mgr Georg Gänswein. Ia ikut berdoa bagi para korban dan berharap insiden serupa tak terulang lagi.
Ucapan belasungkawa juga datang dari Paus Fransiskus. Saat Doa Angelus di Lapangan St Petrus Vatikan, Minggu, 24/7, ia mengajak umat mendaraskan doa Salam Maria bagi para korban. Bapa Suci mengatakan, “Kesulitan nampaknya susah diatasi, tapi Tuhan selalu menginspirasi setiap niat manusia demi kebaikan,†ujarnya seperti dikutip Radio Vatikan 24/7.
Yusti H. Wuarmanuk
