MENGENAL DAN MENCINTAI MARIA

354
Talk Show “Maria O Maria” di aula Paroki Pantai Indah Kapuk.
[HIDUP/Yusti H. Wuarmanuk]

HIDUPKATOLIK.com – Gereja Katolik seringkali menghadapi berbagai pertanyaan perihal Bunda Maria. Salah satu pertanyaan terkait dogma tentang keperawanan Maria. “Bagaimana mungkin Maria tetap perawan padahal telah melahirkan Yesus?” Demikian pertanyaan yang diajukan Maria Kusuma, umat Paroki Grogol dalam acara talk show “Maria O Maria” di Aula Paroki Pantai Indah Kapuk, Sabtu, 30/4.

Menjawab pertanyaan tersebut, Dosen Kitab Suci Pasca Sarjana Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Romo Indra Sanjaya mengatakan, dalam tradisi kristiani awal berkembang penghayatan bahwa Maria yang dipilih Allah untuk melahirkan Yesus disucikan sejak awal kelahirannya. Pandangan ini yang melahirkan dogma Maria Dikandung Tanpa Dosa. Pandangan tersebut pertama kali dikemukakan St Agustinus. Ia mengatakan, demi kehormatan Allah, segala macam dosa harus disingkirkan dari Maria sejak awal sampai akhir.

Selain Romo Indra, pembicara lain adalah pasangan suami istri Stefanus Tay dan Ingrid Listiati Tay, pendiri katolisitas.org. Berbagai pertanyaan umat seputar Maria mereka rangkum dalam buku Maria O Maria. Acara ini juga menjadi ajang bedah buku. “Diharapkan buku ini menjadi salah satu sumber bagi umat Katolik dalam mempertanggungjawabkan iman kala menghadapi berbagai pertanyaan,” ujar Stefanus.

Yusti H. Wuarmanuk

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini