PENGAKUAN DOSA REMAJA

602
Paus Fransiskus dan para imam memberikan Sakramen Tobat kepada kaum remaja.
[catholicnewsservice.com]

HIDUPKATOLIK.comDalam Tahun Suci Kerahiman Allah, Bapa Suci dan para imam memberikan Sakramen Tobat kepada para remaja yang hadir dalam acara Yubileum Remaja di Lapangan St Petrus, Vatikan.

Paus Fransiskus mengejutkan ribuan remaja di Lapangan St Petrus Vatikan karena ikut hadir mendengarkan pengakuan dosa selama lebih dari satu jam, Sabtu, 23/4. Ia memberikan Sakramen Tobat kepada 16 remaja secara bergiliran di Lapangan St Petrus dalam Perayaan Yubileum Remaja yang bertepatan pada peringatan St Georgius.

Perayaan ini dimaksudkan untuk menarik minat kaum muda agar menyadari pentingnya belaskasih dan kemurahan hati Allah dalam hidup mereka. Pengakuan dosa ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka Tahun Suci Kerahiman Allah, yang telah dicanangkan Paus Fransiskus.

Hadir dan Terlibat
Tak disangka, Bapa Suci hadir dan duduk di kursi sederhana di tempat terbuka bersama lebih dari 150 imam lainnya. Sama seperti imam lainnya, ia mendengarkan pengakuan dosa untuk 16 anak remaja selama satu jam dari pukul 11.30-12.45 waktu setempat.

Kegiatan ini bukan pertama kalinya dilakukan Paus Fransiskus. Hal serupa pernah ia lakukan ketika dicanangkan “24 Jam untuk Tuhan” pada 4 Maret 2016. Kala itu, di seluruh dunia, Gereja Katolik membuka kesempatan pelayanan Sakramen Tobat bagi seluruh umat di semua gereja.

Acara penerimaan Sakramen Tobat bagi remaja ini dimulai sejak Sabtu pagi, 23/4, hingga sore pukul 18.00. Pada malam hari, kaum remaja melakukan perjalanan ke Stadion Olimpiade Roma untuk rally remaja di mana Bapa Suci menyampaikan pesan lewat video kepada mereka.

Keesokan harinya, seperti dilansir Radio Vatikan 24/4, Paus memimpin Misa di Lapangan St Petrus bagi kaum remaja. Rangkaian acara ini berakhir pada Senin, 25/4; bertepatan dengan peringatan Liberation Day, hari libur nasional Italia.

Rangkaian kegiatan ini terus berlangsung dengan berbagai bentuk selama Tahun Yubileum Kerahiman Allah yang dimulai 8 Desember 2015, tepat pada Hari Raya St Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa. Pembukaannya ditandai dengan pembukaan Pintu Suci di Basilika St Petrus. Tahun Yubileum Luar Biasa ini akan ditutup pada 20 November 2016, tepat pada Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam.

Persiapan Hati
Kaum remaja yang hadir dalam acara tersebut rata-rata berusia 13-16 tahun. Mereka datang dari berbagai daerah di Italia dan beberapa negara lain. Sebagian peserta sudah tiba di Lapangan St Petrus pada malam hari sebelum acara keesokan harinya. Mereka menginap di sekitar Lapangan St Petrus. Tema “Murah Hati seperti Bapa” menjadi pesan utama yang direfleksikan kaum remaja.

Mereka membawa ransel dan bendera yang dilambai-lambaikan. Dalam pesannya seperti dilansir Catholic Herarld 24/4, Bapa Suci mengatakan, “Jangan hanya mempersiapkan ransel dan bendera, tapi yang utama adalah mempersiapkan hati.” Ia juga menegaskan agar di Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah ini, kaum remaja harus terus berusaha mendekatkan diri pada Tuhan. Kedekatan dengan Tuhan, kata Bapa Suci, adalah tanda seseorang mau terbuka menerima Kristus.

Yusti H. Wuarmanuk

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini