[radiovatican.com]
HIDUPKATOLIK.com – Selama lima dekade terakhir, hubungan Gereja Katolik-Anglikan dalam Anglican-Roman Catholic International Commission (ARCIC) berlangsung dengan baik. Mgr David Moxon, Uskup Agung Anglikan Selandia Baru sekaligus Direktur Ekumenis ARCIC mengatakan, perayaan ini adalah kesempatan bagi dua Gereja untuk merefleksikan nilai-nilai ekumenis yang disepakati sejak Konsili Vatikan II. “Pertemuan ini dimaksudkan agar semua bisa memahami bagaimana saling memotivasi, meningkatkan semangat kebersamaan demi terwujudnya Kerajaan Allah di dunia,†ujarnya.
Untuk merayakan kebersamaan iman ini, perwakilan Gereja Anglikan, Katolik, Orthodoks, Methodis, dan para imam serta kaum awam berkumpul di Kapel St Agustinus Canterbury, Inggris. Dalam rangkaian Masa Paskah, mereka berdoa sekaligus mengadakan janji bersama untuk tetap sehati dalam iman demi memperjuangkan Kerajaan Allah.
Sementara, Uskup Anglikan Wakifield, Inggris, Stephen Platten mengatakan, pertemuan ini penting sebagai salah satu cara menghargai karya Paus Paulus VI yang dianggap sebagai Bapa Ekumenis. “Paus Paulus VI pernah ke Inggris pada 1930-an dan 1950 ketika ia menjadi Uskup Agung Milan. Saat itu empat imam Anglikan tinggal bersamanya dan ia memiliki pengetahuan banyak tentang Anglikan,†ujar Mgr Platten.
Selain itu, patron ekumenis lain adalah Kardinal John Henry Newman. Ia pindah dari Gereja Anglikan ke Gereja Katolik. Awalnya ia seorang imam Anglikan di Inggris, juga tokoh utama dalam Gerakan Oxford, yang berusaha membawa Gereja Inggris kembali ke Katolik. “Dia sendiri akhirnya beralih ke Gereja Katolik dan membuktikan diri bahwa iman tak sekadar diungkapkan, tapi dipraktikkan,†tegas Mgr Platten seperti dirilis Catholic Herarld 3/4.
Yusti H.Wuarmanuk
