SUKACITA KELUARGA KATOLIK

94

HIDUPKATOLIK.com – Rumah tangga pasangan suami istri Agung-Endang ikut terguncang ketika krisis ekonomi melanda Indonesia 1998. Sebagai keluarga muda ada begitu banyak hal yang mesti disiapkan, apalagi mereka baru dibaptis. “Untung ada seorang romo di Malang yang bisa jadi tempat curahan hati saya saat sedang berantem dengan suami,” ujar Endang dalam seminar bertajuk “Keluarga Katolik Sukacita Injil” di Paroki St Laurensius Alam Sutera, Tangerang, Sabtu, 27/2. Pengalaman itu membuat Agung dan Endang berpendapat bahwa setiap keluarga Katolik mesti memiliki satu romo pendamping.

Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo yang menjadi salah seorang narasumber, menanggapi pendapat Agung dan Endang. Menurut Mgr Suharyo, imam hanyalah salah satu sahabat seperjalanan bagi keluarga-keluarga Katolik. Keluarga Katolik membutuhkan sahabat seperjalanan yang bisa meneguhkan serta mengoreksi. “Kalau ada romo yang bisa mendampingi tentu sangat baik. Tetapi teman sekomunitas atau umat selingkungan bisa memenuhi kebutuhan itu.”

Sementara Uskup Bandung Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC mengatakan, segala pergulatan dalam keluarga adalah sarana mencampai kekudusan. “Keluarga adalah tempat di mana yang luka disembuhkan, yang salah diampuni, yang sedih dihibur, dan yang ketakutan merasa aman. Itulah sukacita Injil bagi setiap keluarga Katolik.”

Stefanus P. Elu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini