HIDUPKATOLIK.com - Presiden Dewan Kepausan untuk Pendampingan Pastoral Tenaga Kesehatan, Mgr Zygmunt Zimowski merayakan Misa Hari Orang Sakit Sedunia. Misa digelar di Basilika St Maria Menerima Kabar Gembira, Nazareth, Tanah Suci, Kamis, 11/02.
Dalam khotbahnya, Mgr Zimowski mengajak umat merefleksikan kisah Pesta Pernikahandi Kana. Menurutnya, manusia perlu mempercayakan hidup kepada Kristus, sepertiyang dilakukan Maria saat pesta di Kana itu. “Lakukanlah seperti yang Ia beritahukan,†kata Maria dalam Yoh 2:5.
Pesta di Kana menjadi kesempatan berpasrah kepada Tuhan. Manusia butuh keyakinan bahwa dalam keadaan sesulit apapun, Tuhan selalu hadir. “Pesta Pernikahan di Kana adalah citra Gereja, di mana Yesus melakukan mukjizat,†ujarnya seperti dirilis Radio Vatikan 11/2.
Selain itu, Mgr Zimowski meminta kepada seluruh tenaga kesehatan di dunia agar benar-benar melayani dengan hati. Umat Katolik pun diajak agar tidak sekadar melihat tenaga kesehatan sebagai profesi belaka, melainkan pertama-tama sebagai pelayan kasih.
Baginya, Hari Orang Sakit Sedunia adalah rahmat bagi mereka yang selama ini takut akan Tuhan. Saat menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel, Maria takut menerima tugas berat itu. Namun, ia memberanikan diri menerimanya.
Pesan yang sama ditujukan Allah kepada manusia. Pertama- tama Allah bukannya mencobai manusia, melainkan mengajak manusia untuk terbuka menerima rahmat itu. “Kita tak perlu takut membuka diri untuk bisikan rahmat Tuhan dalam hidup kita,†ujar Mgr Zimowski. Tahun ini, Misa Hari Orang Sakit Sedunia dirayakan di Tanah Suci sebagai peringatan atas 162 tahun Bunda Maria menampakkan diri kepada St Bernadette dari Lourdes.
Yusti H.Wuarmanuk