Biara Mar Charbel Diserang

94
Biara Mar Charbel pasca diserang gerombolan bersenjata, Sabtu pagi, 26/9.
[en.abouna.org]

HIDUPKATOLIK.comGerombolan bersenjata merusak Biara Mar Charbel di Betlehem yang tengah direnovasi. Insiden ini mencederai upaya menciptakan perdamaian di Tanah Suci.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengungkapkan solidaritasnya pada Gereja Katolik Antiokhia Maronit. Ia menelpon Patriakh Antiokhia Maronit, Kardinal Béchara Boutros Raï OMM yang sedang berada di Roma, Rabu, 30/9. Biara Mar Charbel di Bethlehem telah diserang gerombolan bersenjata, Sabtu pagi, 26/9.

Patriakh Raï berterima kasih atas bantuan Pemerintah Palestina dalam restorasi Biara Mar Charbel. Ia juga mendukung usaha Abbas untuk menstabilkan situasi di sana. Harapannya, konflik segera berakhir dan perdamaian pun tercipta di Tanah Suci.

Presiden Abbas berjanji akan mengusut penyerangan itu. Vandalisme itu disinyalir karena dendam pribadi terhadap Pemerintahan Abbas. Lembaga Donor Nasional Palestina diperintahkan Abbas untuk memberi bantuan restorasi Biara Mar Charbel. “Episode insiden ini telah melukai gambaran atas Bethlehem. Proyek restorasi biara yang hancur selama bertahun-tahun telah diinisiasi Pemerintah Palestina,” ungkap Uskup Auksilier Yerusalem, Mgr William Hanna Shomali, seperti dilansir Agenzia Fides 1/10.

Biara Mar Charbel berdiri pada 1983, dan ditutup selama 15 tahun karena situasi konflik. Restorasi biara dimulai sejak Januari lalu dan direncanakan akan dibuka kembali. Namun, proses restorasi sengaja dihambat pihak-pihak yang tidak senang dengan kebijakan Presiden Abbas. Insiden ini juga melukai pernyataan bersama para Patriakh, uskup dan pimpinan Gereja di Yerusalem yang dikeluarkan sepekan sebelumnya. Saat itu mereka mengutuk baku tembak antara Polisi Israel dengan kombatan Muslim Palestina di sekitar situs suci Yerusalem.

R.B.E. Agung Nugroho

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini