Beata Maria Bartolomea Bagnesi (1514-1577): Mukjizat Doa Biarawati Lumpuh
HIDUPKATOLIK.COM - Cinta Tuhan mengalahkan mata pedang. Cinta Tuhan meruntuhkan tembok kebencian. Cinta Tuhan menyatukan yang berbeda. Pesan Maria Bartolomea Bagnesi untuk keluarga Kristen.
Sebuah cerita mengejutkan datang dari Maria Bartolomea Bagnesi. Suatu ketika seorang pemuda dari...
St. Matiya Mulumba Kalemba: Katekis Istana Berujung Kematian
HIDUPKATOLIK.COM - Bagi Matiya, kematian Yesus adalah jalan kemuliaan, sedangkan kematiannya merupakan pelunasan atas dosa-dosanya.
UGANDA Croydon Catholic Community (UCCC), sebuah gerakan Caritas terkenal di Uganda. Gerakan ini, selain pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, fokus pada bidang...
Suster Pejuang Pendidikan
HIDUPKATOLIK.com - “Kematiannya mengingatkan kita bahwa jasa pendidik tak dapat dibayar dengan harta, tetapi pengorbanan yang besar,” pesan Paus Fransiskus dalam Misa beatifikasinya.
Sembuh dari penyakit meningitis memang bukan perkara gampang bagi Andrea Zemin. Gadis...
Santo Thomas More: Bertaruh Nyawa, Membela Iman dan Gereja
HIDUPKATOLIK.com - Karir sebagai pengacara membawanya menjadi tangan kanan Raja Inggris. Namun, kedudukan dan harta tak membutakan mata hatinya. Ia mengritik raja yang melakukan praktik poligami dan memisahkan Gereja Inggris dari Vatikan.
Raja Inggris, Henry...
Beata Adèle de Batz de Trenquelléon (1789-1828) : Dari Derita ke Kekudusan
HIDUPKATOLIK.com - Setianya pada hidup doa dan Spiritual Karmel membawanya pada kekudusan. Ia juga mendirikan Kongregasi Suster Putri Santa Maria Tak Bernoda.
Suster Michela Messina FMI terbaring lemas. Biarawati Kongregasi Puteri Santa Maria Tak Bernoda...
Beata Maria Bartolomea Bagnesi (1514-1577) : Mukjizat Doa Biarawati Lumpuh
HIDUPKATOLIK.com - Cinta Tuhan mengalahkan mata pedang. Cinta Tuhan meruntuhkan tembok kebencian. Cinta Tuhan menyatukan yang berbeda. Pesan Maria Bartolomea Bagnesi untuk keluarga Kristen.
Sebuah cerita mengejutkan datang dari Maria Bartolomea Bagnesi. Suatu ketika seorang...
Beato Rutilio Grande Garcia, SJ (1928 – 1977): PEMBUKA JALAN KEMARTIRAN EL SALVADOR
HIDUPKATOLIK.COM Raga imam itu bersimbah darah di jalanan berdebu. 12 timah panas bersarang di tubuhnya. Kemartirannya menyulut perlawanan terhadap ketidakadilan.
“CINTA sejati dibawa Rutilio dalam kematiannya. Gereja juga amat mencintai dia. Ketika ia berjalan bersama...
Santo Rupertus: Pembuat Garam yang Menjadikan Salzburg Menjadi Kota Terkenal
HIDUPKATOLIK.COM - Santo Rupertus atau Rupert atau Robert, sangatlah dikenal di Jerman terutama wilayah Bavaria dan di Austria terutama di Kota Salzburg.
Ia hidup pada akhir abad ke-7. Menurut cerita yang beredar di Bavaria, Rupert...
Mantan Ateis Yang Menjadi Suster Pendoa
HIDUPKATOLIK.com - Sikap ateis membawanya pada penyangkalan akan Tuhan. Namun, Tuhan selalu membuktikan kasih-Nya dengan memilih dia sebagai pendoa bagi kaum ateis.
Di akhirat, tak saja orang Kristiani yang masuk surga. Bahkan orang ateis sekalipun...
Menegakkan Kedisiplinan Tanpa Kompromi
HIDUPKATOLIK.com - Sejak kecil, hidupnya sudah mencerminkan kesalehan dan dibaktikan demi pelayanan pada Gereja. Ia menjadi Paus kala Gereja dilanda kemerosotan moral dan praktik indisipliner para klerus. Ia berjuang memperbaikinya.
Tahun 857, pimpinan Gereja Konstantinopel, Patriakh...
Beato Josif Mihali (1912 – 1948): Martir Albania, Bapak Semua Orang
HIDUPKATOLIK.com - Situasi Albania mengerikan saat dikuasai rezim komunis. Kendati begitu, negeri ini menjadi negeri para martir. Darah kemartiran menjadi pupuk bagi perkembangan Gereja.
Paus Fransiskus menangis. Momen itu terjadi ketika Kardinal Ernets Simoni menceritakan...
Beato Álvaro del Portillo : Prelat Pertama Opus Dei
HIDUPKATOLIK.com - Totalitas pengabdian pada Gereja terukir indah selama hidupnya. Berkat bimbingan Escrivá, keutamaan kristiani menjadi langgam tiap karya. Ia terlibat dalam Konsili Vatikan II dan memimpin Opus Dei hingga akhir hayatnya.
Colegio Lamatepec, sebuah...
Beata Benvenuta Bojani TOSD (1254 – 1293) : Mati Raga yang Tersembunyi
HIDUPKATOLIK.com - Ia tak dapat melepaskan ikat pinggang yang melingkar di tubuhnya. Hanya Tuhan saja yang sanggup melepaskan ikat pinggang lambang mati raga dan tobat itu.
Para bidan tertegun. Mereka tak mampu berkata apa-apa, menyaksikan...
Beato Julio Bonati (1874-1951): Vikep Pejuang Kemanusiaan
HIDUPKATOLIK.COM - Sebagai Vikaris Episkopal, ia memperhatikan kehidupan umat di Keuskupan Agung Tiranë-Durrës, Albania. Perjuangannya berbuah penahanan oleh pemerintahan komunis.
KALA ditunjuk sebagai Kepala Paroki St. Maria Tak Bernoda Vlora, Albania Selatan, tahun 1937, (sekarang...
Santo Fransiskus Xaverius: Pengaku Iman “Sang Pelindung Utama Karya Misi”
HIDUPKATOLIK.COM - Hari ini, Sabtu, Pekan Adven 1, 3 Desember 2022, Gereja merayakan pesta Santo Fransiskus Xaverius.
Francesco de Yassu Javier (Fransiskus Xaverius) lahir di istana Xavier di Navarra, bagian utara Spanyol pada tanggal 7...