web page hit counter
Minggu, 24 November 2024

Beato Iuliu Hossu (1885-1970) : Dari Pustakawan Menjadi Kardinal

HIDUPKATOLIK.com - Ia menjadi kardinal karena perjuangannya mempertahankan Gereja Rumania dalam persatuan dengan Gereja Katolik Roma. Paus Yohanes Paulus II menangis kala berkhotbah di Katedral St Joseph di Buchares, Rumania. “Saya tidak ingin ‘negeri seribu...

Beato Matti Prennushi OFM (1881-1948) : Arus Kasih yang Membunuh Dendam

HIDUPKATOLIK.com - Ia hadir melawan praktik balas dendam yang tumbuh di Albania. Jalan kasih menjadi pemersatu umatnya. Ia dibunuh karena kasihnya kepada Allah. Hidup sebagai anak-anak, tinggal di Albania di awal abad ke-19 adalah tragedi....

Beata Sibyllina Biscossi dari Pavia (1287-1367) : Litani Duka Penjaga Betlehem

HIDUPKATOLIK.com - Ia hidup dengan sejuta duka. Lewat pengalaman-pengalaman mengesankan itu, Tuhan memilihnya sebagai pendoa ulung di “Betlehem”, tempat bertemu dengan Roh Kudus. Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Sebutan ini pantas disematkan kepada Sibyllina Biscossi....

St Silvester I (†335) : Paus Pembangunan

HIDUPKATOLIK.com - Selama 21 tahun menjadi Paus, ia membangun dan merenovasi banyak gereja dan situs suci di Roma. Masa Kepausannya ditandai dengan berlangsungnya Konsili Nicea dan perlawanan terhadap Arianisme. Seorang remaja tampak sibuk menyambut para...

St Mariam Thresia Chiramel Mankidiyan (1876 – 1926) : Santa Baru India “Bunda Teresa...

HIDUPKATOLIK.com - Ia sering disebut sebagai “Bunda Teresa yang Lain”. Selain mengalami beragam karunia rohani, ia mendedikasikan hidupnya bagi mereka yang lemah dan tersingkir. Mathew D. Pellissery tergolek lemah di ranjang. Sejak lahir pada 1956,...

St Joseph Nguyen Duy Khang (1832-1861) : Keledai Tumpangan Uskup Tonkin

HIDUPKATOLIK.com - Sejak menjadi katekis, ia memposisikan diri sebagai “keledai tumpangan” bagi uskupnya. Ia rela mati demi gembala utamanya. Membuka misi di Keuskupan Tonkin, sama dengan bunuh diri. Zona merah menjadi penanda kejamnya wilayah pelayanan...

Beata Victoria Díez Bustos de Molina (1903-1936) : Jalan Terakhir Anak Indigo

HIDUPKATOLIK.com - Di masa kecil, ia “divonis” terbelakang mental. Siapa sangka, kini ia pelindung anak-anak dengan keterbelakangan mental. Ruangan tidur itu tidak luas. Hanya berukuran 5x7 meter. Dindingnya terbuat dari kayu, sebagian telah usang. Hanya...

Beata Magdalena Panattieri OP : Kekasih Tuhan, Mistikus Dominikus

HIDUPKATOLIK.com - “Aku telah melihat Kekasih hatiku datang mengunjungi aku didampingi St Katarina Martir dan banyak orang suci Ordo Domikan lainnya. Biarlah jiwa ini tenang,” ujarnya suatu hari. Dalam sebuah Kapitel Ordo Pengkotbah (Ordo Praedicatorum/OP),...

Beata Ángela Ginard Martí HCCE : Penyulam Wajah Tuhan

HIDUPKATOLIK.com - Seluruh hidupnya dihabiskan untuk menyulam kain altar dan mencetak hosti kudus. Ia wafat sebagai martir Kristus karena taat pada panggilannya. Situasi klub malam, kompleks rumah susun kumuh, dan ruang prostitusi merupakan tiga hal...

St James Buuzaabalyawo : Pengajar Kitab Suci di Istana Raja

HIDUPKATOLIK.com - Meski Raja Mwanga II melarang agama Kristen di Uganda, nyatanya di istana raja beberapa katekis belia tampil sebagai pengajar Kitab Suci. Di zaman Raja Mwanga II di Uganda (Baganda) tahun 1884-1886, terjadi penganiayaan...

St Stefanus Min Kuk Ka (1787-1840) : Santo Yusuf dari Korea

HIDUPKATOLIK.com - “Seribu kali anda bertanya, saya tidak akan melepaskan iman saya. Kristus yang disalibkan menjadikan saya rela mati seperti diri-Nya,” ujarnya suatu ketika. Salah satu tujuan pernikahan adalah demi kebahagiaan suami istri. Perjanjian kasih...

Beata Edvige Carboni (1880-1952) : Karunia Rohani Sang Pendoa

HIDUPKATOLIK.com - Ia mengalami aneka pengalaman rohani yang tak bisa dijelaskan mata logika. Ia mengalami ekstase, bilokasi, visiun, stigmata, dan yang lain. Ia mencintai orang miskin dan senantiasa berdoa bagi perdamaian dunia. Maria Domenica Pinna...

Beato Mykolay Charnetsky CSsR (1884 – 1959) : Reformator Gereja Katolik Yunani Ukraina

HIDUPKATOLIK.com - Di tanah misi, ia berhadapan dengan pertentangan antara dua teologi. Berhasil menyelesaikan pertentangan itu, misinya berhenti saat berhadapan dengan pemerintahan komunis. Tahun 1926, Kongregasi Sang Penebus Mahakudus (Congregatio Sanctissimi Redemptoris/CSsR) membuka misi baru...

Santo Bartolomeus Alban Roe OSB (1904 – 1955) : Korban Reformasi Anglikan

HIDUPKATOLIK.com - Seruan untuk “kembali ke akar iman” sejati menjadi motto hidupnya. Ia rela melepaskan imannya dan taat kepada Tahta Suci. Bagaimana menjadi Katolik sejati? Pertanyaan ini dilontarkan Bartolomeus Alban Roe kepada seorang tahanan Katolik....

Beato Titus Liviu Chinezu (1904 – 1955) : Martir dari Balik Jeruji

HIDUPKATOLIK.com - Semasa pendidikan, ia dikenal sebagai siswa cerdas. Di dalam dingin penjara, ia menunjukkan kesetiaan imannya. Musim dingin tahun 1955, udara terasa jauh lebih menusuk dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pemerintahan Komunis Romania semakin menancapkan pengaruhnya...