Beata Marianna Biernacki (1888-1943) : Teladan Hidup bagi Para Mertua
HIDUPKATOLIK.com - Ia tahu bahwa menantunya seorang yang memiliki banyak kekurangan. Tetapi, ia tetap menerimanya. Dengan jiwa yang besar, ia mengubah menantunya menjadi ibu yang baik.
Lima hari lagi, Stanisław dan Anna Nee Szymańczyk akan...
Beato Rutilio Grande Garcia, SJ (1928 – 1977): PEMBUKA JALAN KEMARTIRAN EL SALVADOR
HIDUPKATOLIK.COM Raga imam itu bersimbah darah di jalanan berdebu. 12 timah panas bersarang di tubuhnya. Kemartirannya menyulut perlawanan terhadap ketidakadilan.
“CINTA sejati dibawa Rutilio dalam kematiannya. Gereja juga amat mencintai dia. Ketika ia berjalan bersama...
Beata Benigna Cardoso da Silva (1928-1941) : Remaja Oiti, Martir Kemurnian
HIDUPKATOLIK.com - Usianya masih teramat muda, 13 tahun. Meskipun masih belia, ia menjadi teladan rohani bagi para remaja. Ia rela mengorbankan nyawanya demi kemurnian diri.
Senja baru merayap. Mentari belum tenggelam sempurna. Seperti biasa, Benigna...
Beata Katarina Lucia de Mattei Broccadelli (1487-1547) : Karunia Kekudusan Perawan Desa
HIDUPKATOLIK.com - Kemiskinan tak menyurutkan semangatnya. Ia percaya bahwa jika dekat dengan Tuhan, segala sesuatu bisa terjadi.
Masa kecil Katarina Lucia de Mattei Broccadelli (Lucia dari Narni) sangat memprihatinkan. Rumahnya hanya berupa gubuk tua, berlantai...
Santa Corona (†160): Orang Kudus Pelindung Pademik
HIDUPKATOLIK.COM-Hingga saat ini ada Santa Corona dalam Gereja Katolik. Ia berani mempertahankan imannya dalam situasi sulit. Beberapa sumber menyebutkan ia sebagai pelindung pandemik.
RASANYA sakit. Natasya (14 tahun) meninggal tanpa kami disampingnya. Awal Maret 2020,...
Wafat Tersalib di Wuhan, St. Yohanes Gabriel Pernah Singgah di Indonesia
YOHANES Gabriel Perboyre adalah santo martir pertama dari Tiongkok. Imam Kongregasi Misi (CM) ini wafat disalibkan di Wuhan, Hubei, kota di mana virus corona atau COVID-19 pertama kali merebak.
Yohanes Gabriel melakukan perjalanan misionernya ke...
Doa St. Yohanes Gabriel yang Wafat Tersalib di Wuhan
Yohanes Gabriel Perboyre adalah santo martir pertama dari Tiongkok. Dia wafat di salib di Wuhan, Provinsi Hubei.
Yohanes Gabriel adalah misionaris yang rendah hati. Dia menyandarkan segala kekuatannya kepada Sang Penebus. Ini adalah doa yang...
Dikhianati, Dianiaya, Disalib di Wuhan, Yohanes Gabriel Jadi Santo Martir Pertama dari Tiongkok
KOTA Wuhan beberapa waktu belakangan mendapat sorotan dari seluruh penjuru dunia. Virus corona atau COVID-19 pertama kali merebak di Ibu Kota Provinsi Hubei, Tiongkok ini. Siapa sangka, orang kudus pertama dari Negeri Tirai Bambu...
BEATA COLUMBA ANGELELLA GUADAGNOLI (1467-1501): MISTIKUS DARI RIETI
HIDUPKATOLIK.COM Ia selalu hidup dalam ketakutan, bila Allah memalingkan diri daripadanya. Dari dirinya, terpancar kesucian hidup lewat penglihatan-penglihatannya.
HARI itu, harusnya menjadi hari bahagia bagi Antonio dan Columba Angelella Guadagnoli. Calon mempelai pria sudah menunggu...
ST. SIMON PHAN DAC (1787-1840): DARAH MARTIR SANG DOKTER YANG JUGA WALIKOTA
HIDUPKATOLIK.COM Ia tak pernah takut dimusuhi oleh kaisar. Ia justru takut bila rakyat kecil kehilangan harapan dan berbalik memusuhinya.
Sebagai orang Kristen, tidak mudah melihat sesama saudara dianiaya dan disiksa dengan kejam. Namun, kekejaman dan...
Beato Leo William Miller FSC (1944 – 1982) : Si Misionaris Tukang Kayu
HIDUPKATOLIK.com - Menjadi misionaris di Guatemala membuat dirinya harus bekerja keras sendirian. Dengan keterampilan pertukangan yang ia kuasai, ia mewartakan Kabar Gembira.
Señor maestro, El señor maestro vino! ‘Pak guru, pak guru sudah datang’. Teriakan...
Beata Benvenuta Bojani TOSD (1254 – 1293) : Mati Raga yang Tersembunyi
HIDUPKATOLIK.com - Ia tak dapat melepaskan ikat pinggang yang melingkar di tubuhnya. Hanya Tuhan saja yang sanggup melepaskan ikat pinggang lambang mati raga dan tobat itu.
Para bidan tertegun. Mereka tak mampu berkata apa-apa, menyaksikan...
Beata Alessandra Sabattini (1961-1984) : Inspirasi Kaum Milenial
HIDUPKATOLIK.com - Meski hidupnya singkat, 23 tahun, namun penuh hikmat. Sejak remaja, ia meniti jalan suci. Ia bertekun dalam doa dan amal.
Braakk! Sebuah mobil menubruk tubuhnya dengan amat keras. Raga gadis itu terpental jauh,...
St. Lauence Bai Xiaoman (1821 – 1856) : Darah Martir Pedesaan
HIDUPKATOLIK.COM - Ia berani mengritik pemerintah yang menghabisi nyawa para pelayan pastoral. Ia adalah martir untuk umat di pedesaan.
Hidupnya tak menentu. Di Desa Shucheng, Guizhou, Tiongkok, masyarakat memanggilnya “rubah kecil”. Panggilan ini mengingatkan masyarakat...
Beata Katarina Jarrige (1754-1836) : Keberanian Malaikat Bawah Tanah
HIDUPKATOLIK.com - Revolusi Prancis membuat Gereja kehilangan peran. Katarina Jarrige tampil memperkenalkan Gereja dengan revolusi bawah tanah.
Kota Mauriac nyaris lumpuh dilumat Revolusi Prancis (1789-1799). Revolusi berdarah ini memberi dampak baru bagi Gereja, yaitu restrukturisasi...