web page hit counter
Sabtu, 23 November 2024

St. Cosmas Takeya Sozaburō OFM (†1597) : Jalan Salib si “Batu Karang”

HIDUPKATOLIK.COM - Ia kerap dianggap sebagai Petrus dalam Kitab Suci yang mengkhinati Yesus. Tetapi lewat tetesan darahnya, Gereja Jepang kini bertumbuh subur. SYAIR lagu Te Deum Laudamus (Engkaulah Allah yang Kami Puji) mengiringi langkah para martir...

Beato Bartolomé Blanco Márquez (1914 –1936) : Surat Terakhir Martir Ekaristi

HIDUPKATOLIK.COM - SIAPAPUN yang mati untuk Kristus harus menghadap ke depan, berdiri tegak, dan membuka mata memandang peluru surgawi, ujar Bartolomé Blanco Márquez sebelum ditembak. UNTUK Maruja...Ingatanku akan cintamu akan lenyap dalam makam gelap. Selamat hatiku...

Beata Maria Bartolomea Bagnesi (1514-1577): Mukjizat Doa Biarawati Lumpuh

HIDUPKATOLIK.COM - Cinta Tuhan mengalahkan mata pedang. Cinta Tuhan meruntuhkan tembok kebencian. Cinta Tuhan menyatukan yang berbeda. Pesan Maria Bartolomea Bagnesi untuk keluarga Kristen. Sebuah cerita mengejutkan datang dari Maria Bartolomea Bagnesi. Suatu ketika seorang pemuda dari...

Santo Ghébrē Michael CM (1791 – 1855) : Si Buta, Pencari Kebenaran Sejati

HIDUPKATOLIK.COM - BAGI Ghébrē Michael, CM hidup sempurnah adalah sama seperti Bapamu di Surga adalah murah hati. PEMIMPIN Gereja Orthodoks Ethiopia ingin membunuhnya. Mereka menolak kebenaran teologis yang sedang teliti Ghébrē Michael. Abuna (sebutan bagi pemimpin...

St. Ponsiano Ngondwe (†1886) : Cerita Si Paruh Elang  

HIDUPKATOLIK.COM - TUJUAN hidupnya adalah membuat orang lain selamat lewat cerita-cerita rakyat. Hingga akhirnya, ia terpanggil menceritakan kisah hidup Yesus. Pada homili peringatan Hari Komunikasi Sedunia tahun 2020 lalu, Paus Fransiskus menyebut nama St. Ponsiano Ngondwe....

Beato Mark Çuni (1919-1946) : Serigala Pembebas Albania

HIDUPKATOLIK.COM - GEREJA Albania menyebut, para martir sebagai “serigala” iman. Mereka bergerilya mewartakan misi pembebasan umat dari provokasi komunisme.  BULAN April 1939-1942, Italia mencaplok Albania, kemudian Jerman tahun 1943-1944. Usai Perang Dunia II (1939-1945), lahirlah wajah...

St. Gaetano dei Conti (1480-1547): Pelindung Para Pengangguran di Tengah Pandemi

HIDUPKATOLIK.COM - DI tengah pandemi Covid-19, banyak orang kehilangan pekerjaan.Orang kudus ini bisa menjadi pilihan devosi untuk mendapatkan pekerjaan. GAETANO dei Conti seorang yang sangat membenci para rentenir. Pada zamannya, para rentenir ini memberi pinjaman dengan...

Beato Stainly Francis Rother (1935-1981): Misionaris di Antara Suku Indian, Amerika

HIDUPKATOLIK.COM - “JIKA kematian adalah takdirku, maka terjadilah. Aku tidak ingin meninggalkan domba-dombaku. Masih banyak yang harus dilakukan,” kata Pater Stainly suatu hari. SANTIAGO Atitlán, Guatemala adalah daerah yang mustahil berkembang bagi misi Katolik. Selain...

Beata Itala Mela (1904-1957): Suster Pendoa, Mantan Ateis

HIDUPKATOLIK.COM - SIKAP ateis membawanya pada penyangkalan akan Tuhan. Namun, Tuhan selalu membuktikan kasih-Nya dengan memilih dia sebagai pendoa bagi kaum ateis.  DI akhirat, tak saja orang Kristiani yang masuk surga. Bahkan orang ateis sekalipun bisa...

Venerabilis Pràxedes Fernandez Garcia (1886-1936): Pelindung Orang Asing yang Meninggal

HIDUPKATOLIK.COM - PEREMPUAN saleh ini dikenang sebagai pelindung orang-orang kecil, seperti buruh, migran, dan tenaga kerja asing, yang meninggal tanpa keluarga dan pelayanan sakramen. Tahun 1936, Pràxedes Fernandez Garcia pindah ke Desa Sueros, Oviedo, Spanyol....

Beato Rutilio Grande García, SJ (1928-1977) : Pembuka Jalan Kemartiran El Salvador

HIDUPKATOLIK.COM - Raga imam itu bersimbah darah di jalanan berdebu. 12 timah panas bersarang di tubuhnya. Kemartirannya menyulut perlawanan terhadap ketidakadilan. “CINTA sejati dibawa Rutilio dalam kematiannya. Gereja juga amat mencintai dia. Ketika ia berjalan bersama...

St. Yohanes Gabriel Perboyre, CM (1802-1840): Martir Pertama Asal Tiongkok

HIDUPKATOLIK.COM- Ia disiksa, dicela, dan difitnah orang kepercayaanya karena uang. Ia berhasil menanamkan benih imam di Tiongkok.   PASAR makanan laut Huanan, Wuhan, Tiongkok sering disebut Cáozá dì dìfāng, “tempat paling berisik”. Pasar ini tak pernah...

Beato Julio Bonati (1874-1951): Vikep Pejuang Kemanusiaan

HIDUPKATOLIK.COM - Sebagai Vikaris Episkopal, ia memperhatikan kehidupan umat di Keuskupan Agung Tiranë-Durrës, Albania. Perjuangannya berbuah penahanan oleh pemerintahan komunis.  KALA ditunjuk sebagai Kepala Paroki St. Maria Tak Bernoda Vlora, Albania Selatan, tahun 1937, (sekarang...

Mistikus Pelindung Anak Kelainan Mental

HIDUPKATOLIK.COM-Beata Stefana de Quinzanis TOSD (1457-1530). Bila Ordo Dominikan mengenalnya sebagai mistikus sejati, Gereja mengenangnya sebagai ibu bagi puluhan anak yang mengalami keterbelakangan mental. DALAM sebuah penglihatan, Kristus menampakkan diri kepadanya. Dalam penglihatan itu,...

Karunia Kekudusan Gadis Pedesaan

HIDUPKATOLIK.COM-Beata Katarina Lucia de Mattei Broccadelli (1487-1547) Kemiskinan tak menyulutkan semangatnya menjadi orang kudus. Ia percaya bahwa jika dekat dengan Tuhan, segala sesuatu bisa terjadi. MASA kecil Katarina Lucia de Mattei Broccadelli (Lucia dari Narni) sangat...