web page hit counter
Minggu, 24 November 2024

Beato Vincet Eugéne Bossilkov CP (1900-1952) : Darah Martir Uskup Nikopoli

HIDUPKATOLIK.COM - “Penguasa bangsa-bangsa lalim boleh membunuh nyawa kita, tetapi mereka tidak akan dapat membunuh iman kita,” ujar Mgr Vincet Eugéne Bossilkov CP suatu hari TAHUN 1947, Vincent Eugéne Bossilkov ditahbiskan sebagai Uskup Nikopoli, Bulgaria. Ia...

Beata Zofia Maciejowska Czeska : Janda, Pejuang Kaum Perempuan

HIDUPKATOLIK.com - Gagal membangun rumah tangga, ia mendedikasikan diri bagi pendidikan kaum Hawa di Polandia. Ia mendirikan sekolah formal pertama bagi perempuan dan tarekat yang dikenal sebagai Suster-suster Parezentki. Zofia Maciejowska, perempuan berdarah Polandia. Ia...

St. Filippo Smaldone (1848-1923) : “Telinga dan Mata” bagi  Kaum Bisu-Tuli

HIDUPKATOLIK.COM -  Sejak awal, ia ingin mengabdikan hidupnya bagi kaum miskin, terutama kaum bisu-tuli. Ragam tantangan mengasahnya menemukan panggilan sejatinya itu.  KACAU balau, itulah potret kondisi Italia tatkala Filippo Smaldone menghabiskan masa kecilnya. Ia lahir...

Beato Rutilio Grande Garcia, SJ (1928 – 1977): PEMBUKA JALAN KEMARTIRAN EL SALVADOR

HIDUPKATOLIK.COM Raga imam itu bersimbah darah di jalanan berdebu. 12 timah panas bersarang di tubuhnya. Kemartirannya menyulut perlawanan terhadap ketidakadilan. “CINTA sejati dibawa Rutilio dalam kematiannya. Gereja juga amat mencintai dia. Ketika ia berjalan bersama...

Beato Shtjefën Kurti (1898 – 1971): Kematian Terindah Imam Albania

HIDUPKATOLIK.COM - Dua kali ia dihukum mati tetapi tidak ciut nyalinya meninggalkan umatnya. Ia mengikuti teladan Santa Teresa dari Kalkutta. Pekerjaan kecil dilakukan dengan cinta yang besar. SETELAH Perang Dunia II berakhir tahun 1945, rezim Komunis...

Beato Tiburcio Arnaiz Muñoz SJ (1865 – 1926) : Rasul Ignasian di Pedesaan

HIDUPKATOLIK.com - Baginya latihan rohani Ignatian mampu membuka percakapan akrab dengan Tuhan. Daerah Poyales del Hoyo di Provinsi Ávila, Spanyol bukan tempat yang didambakan. Banyak imam menolak, saat mereka akan ditugaskan ke tempat ini. Meski...

St. Matiya Mulumba Kalemba: Katekis Istana Berujung Kematian  

HIDUPKATOLIK.COM - Bagi Matiya, kematian Yesus adalah jalan kemuliaan, sedangkan kematiannya merupakan pelunasan atas dosa-dosanya. UGANDA Croydon Catholic Community (UCCC), sebuah gerakan Caritas terkenal di Uganda. Gerakan ini, selain pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, fokus pada bidang...

Ketua KWI, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC: KWI di Wilayah Rohani

HIDUPKATOLIK.COM - “Dengan segala hormat dan rasa terima kasih, kami tidak memanfaatkan tawaran pengelolaan tambang.” Demikian disampaikan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) kepada HIDUP di Bandung, Jawa Barat, pada hari Sabtu, 29/6/2024 ketika diminta...

Venerabilis Pràxedes Fernandez Garcia (1886-1936): PELINDUNG ORANG ASING YANG MENINGGAL

HIDUPKATOLIK.COM Perempuan saleh ini dikenang sebagai pelindung orang-orang kecil, seperti buruh, migran, dan tenaga kerja asing, yang meninggal tanpa keluarga dan pelayanan sakramen. TAHUN 1936, Pràxedes Fernandez Garcia pindah ke Desa Sueros, Oviedo, Spanyol. Beberapa...

St. Lorenzo Giustiniani: Utang Iman Patriakh Pertama Venesia

HIDUPKATOLIK.COM - Ia terus menolong orang-orang miskin meskipun kadang-kadang membuat dia harus berhutang pada orang lain. Ia percaya penuh pada penyelenggaraan Ilahi: “Tuhan yang maha agung yang akan melunaskan utang-utangku”. SEMANGAT berkobar-kobar di dalam hati seorang...

Beato Miroslav Bulešić (1920-1947) : Totalitas Pengabdian untuk yang Tertindas

HIDUPKATOLIK.COM - Sesudah ditahbiskan, hasratnya terfokus pada pelayanan dan perjuangan membela yang tertindas dari injakan kaum komunis. SEKELOMPOK gerilyawan komunis memblokade jalan menuju sebuah Gereja Katolik di Pazin, Kroasia, Minggu, 24 Agustus 1947. Mereka melakukan...

St. Caterina Volpicelli (1839-1894): Penari Balet, Penghibur Kaum Miskin

HIDUPKATOLIK.COM -  Hobinya sebagai penari balet dimulai ketika kanak-kanak. Tapi di akhir hidupnya, ia terpanggil sebagai penghibur kaum miskin. Spiritualitas Hati Kudus Yesus menggerakkannya menjadi ibu bagi kaum terluka.  SUARA merdu musik orkestra mendayu-dayu mengiringi...

Rahib Nigeria, Pembela Kaum Hawa

HIDUPKATOLIK.com - Berasal dari keluarga non Katolik, ia justru memutuskan menjadi imam, lalu menekuni panggilan kerahiban. Ia berani menentang tradisi “perkawinan uji coba” dan menjadi pendoa bagi Gereja. Tabansi dan sang istri, Ejikwevi, sedang berlimpah kebahagiaan....

St. Ġeorġe Preca (1880-1962): Rasul Kedua Malta, Selamatkan Kaum Muda

Hidupkatolik.com - Kaum muda adalah masa depan Gereja. Inilah alasan ia berjuang menyelamatkan iman kaum muda Malta. Kesetiaannya ini membuat ia dikenang sebagai rasul kedua Malta. EWGENJU Borg tersipu malu di hadapan seorang imam muda. Anak...

Beata Assunta Marchetti, MSCS (1871-1948) : Ibu Imigran Italia dan Anak Yatim Piatu

HIDUKATOLIK.COM - Hidupnya diperhitungkan bagi anak yatim piatu dan para imigran. Ia meyakini bahwa dalam sosok ini, Allah senantiasa menunjukkan kehadiran-Nya. ANAK-anak Panti Asuhan Christophorus Columbus, Ipiranga, São Paulo, Brazil senantiasa merasakan kehadiran Sr. Assunta Marchetti,...