web page hit counter
Kamis, 21 November 2024

Kanker darah

HIDUPKATOLIK.com - Charles, Lagu “Cinta” yang dinyanyikan Vina Panduwinata hingga sekarang masih terngiang di telingaku bila mengingat pertemuan pertama kita. Saat itu kau datang dengan payungmu. Aku awalnya agak risih dengan kehadiranmu, tapi aku juga...

Salon Sebelah Rumah

HIDUPKATOLIK.com - Sudah lama aku menjadi pelanggan salon di sebelah rumahku. Sejak rambutku masih hitam, sampai mulai beruban. Orang tua lebih praktis berambut pendek, cuci rambutnya juga jadi lebih mudah. Sebagai biarawati, setiap cuti...

Doa Sang Filsuf

HIDUPKATOLIK.com - “FILSAFAT itu ilmunya orang gila. Filsafat itu ilmu orang sombong karena mengabaikan Tuhan.” Setidaknya, itulah yang dikatakan ayahnya. Tahun ini adalah tahun ketiga bagi Yudi yang hampir tak pernah lagi ke gereja sejak belajar filsafat. Bukan hanya aku, sahabatnya yang heran,...

Jangan Nodai Jubahmu dengan Darahku

HIDUPKATOLIK.com - Hari itu Selasa malam. Tak biasanya kedai kopi Mbak Nung bisa seramai malam itu. Biasanya sekitar jam sepuluh malam kedai itu sudah ditutup. Alasanya macam-macam. Entah karena sepi pengunjung atau memang jualannya...

Janda

HIDUPKATOLIK.COM -  YA, sekarang. Bukan aku yang menghendaki, tetapi Tuhan telah mengambil nyawa suamiku secara mendadak, memang, itu statusku menjelang perayaan pernikahan kami yang ke-10. Tidak, aku sama sekali tak menyalahkan Tuhan atas kejadian yang mengubah jalan hidupku...

Satu Kali Dua Puluh Empat Jam

HIDUPKATOLIK.COM - “KAMBUH, Mo?” tanyaku saat Romo memegang perutnya. “Biasa,” jawab Romo Pri. Romo Pri punya masalah dengan pencernaannya. Saat kelelahan, penyakitnya pasti kambuh. “Minyak kayu putih, Mo. Air putih hangat atau saya buatkan teh?” ucapku. “Sudah minum...

Tangan Ayah

HIDUPKATOLIK.com -  AKU masih bingung dengan apa yang sudah terjadi di dalam hidupku. Begitu banyak luka dan rasa perih yang ternyata membuatku menjadi seseorang seperti saat ini. Kini, aku bisa menikmati masa tuaku dengan rasa tenang dan damai. Bahu...

Bougenville di Jantung Brescia

HIDUPKATOLIK.com - CAHAYA keemasan menjelang senja melimpahi teras rumah berarsitektur Hindu yang asri ini. Bunga bougenville magenta itu masih sama seperti dulu, indah mekar menghiasi halaman. Setelah 20 tahun, aku datang lagi di rumah ini. Aku datang 'tuk bertemu “Bunga...

Rosario Plastik

HIDUPKATOLIK.com - “Ia harus semakin besar, tapi aku harus semakin kecil...” -Yohanes Pembaptis - BENDA-BENDA rohani dibuat untuk membantu kerohanian manusia berkembang. Dengan kata lain, misi mereka adalah membantu kita lebih dekat dengan Tuhan. Namun, sering kita jadi lebih dekat dengan benda-benda itu daripada dengan Tuhan. Apa jadinya jika benda-benda...

Ada Tangis di Pasungan

HIDUPKATOLIK.COM -  DAN teruslah, dalam ranggas pepohon nangka tua, seorang menabuh tangis yang mengendus bau kemenyan terbakar, mirip harum tipis air mawar. Suara tangisan itu jamak menderit seperti engsel pintu yang kurang lumasan minyak, sesekali melolong dan memekik seperti...

Soto “Mbah Trimo”

HIDUPKATOLIK.COM - AKU sengaja tidak langsung masuk tetapi berhenti sepelemparan batu dari Warung Soto “Mbah Trimo”, warung soto legend di Ambarawa. Masih sama. Aku bisa melihat aktivitas pagi ini, paginya kaum rebahan. Meja selebar...

NJERON BETENG

HIDUPKATOLIK.COM - MENJEMPUT sekolah anak-anak selama seminggu ini menjadi tugasku karena istriku ke Semarang. Bukan karena tugas dari kantornya, tetapi ia mengambil cuti untuk bisa menemani Eyang Noto, papinya yang gerah sepuh. Bhre dan...

Ketoprak Lukas 3: 11

HIDUPKATOLIK.COM - SELEPAS magrib. Seorang pemuda bertopi, setengah menunduk, menyapa Anyes,“Teh Anyes masih ingat saya?” “Maaf siapa ya?” tanya Anyes yang masih sibuk menguleg sambel kacang. “Sebentar ya, A’! Saya selesaikan ulegan ini dulu!” “Mangga atuh,...

Sepedaku, Panggilanku

HIDUPKATOLIK.com - BUNYI lonceng berdentang mengiringi gelap yang perlahan bergeser. Aku terjaga dari tidur malamku yang panjang. Segera 'ku lepaskan selimut yang setia mendekapku. Kulirik weker di samping bantalku. Pukul 05.00. Apakah aku harus bangun? Atau kuteruskan tidurku yang belum puas kunikmati, dan...

Loper Koran dari Barcelona

HIDUPKATOLIK.com - SESEKALI dia menghela napas dan mengelap keringat. Dari pagi hingga malam, dia berjalan ke sana dan ke sini tak tentu arah. Satu hal yang pasti dia terus berteriak, ‘koran, koran, dan koran’. Ada orang yang menanggapi...