web page hit counter
Sabtu, 5 April 2025

ROSARIO NOVITA

HIDUPKATOLIK.COM SELEPAS fajar, hari menampakkan rupanya yang gemilang bagi setiap penghuni semesta. Biasnya merona. Hangat mentari cukup mematangkan daun-daun flamboyan yang terus menari kian ke mari di samping rumah kontrakan tempat tinggalku dan juga...

PAGEBLUK

HIDUPKATOLIK.COM KEMATIAN tiga warga dusun berturut-turut membuat kami cemas. Mbah Tono meninggal sore hari. Bu Narsih meninggal tengah malam. Kang Ijan meninggal keesokan hari. Suasana itu mirip kisah yang sering digambarkan oleh dalang wayang...

Anak Lanalu

HIDUPKATOLIK.com - Seorang bocah bermandikan air kelapa tersungkur raga dengan mata mengais pilu. Begitu disaksikannya ikan-ikan sekarat tenang di ambang lautan, matanya bias, kakinya membatu. Dipeluknya debur sebening permata. /1/ Bangau terbang rendah menyambut subuh yang pasti...

MYASTHENIA GRAVIS

HIDUPKATOLIK.COM TRAKEOSTOMI. Kata asing itu sontak melabrak benakku. Dokter Andreas menyodorkan alternatif tersebut guna melapangkan jalan napas suamiku, Dodo. Aku hanya bisa menerimanya karena tak punya dalih untuk menampik. Nyaris sebulan, Dodo terpasak tiada...

Anjing Kesayangan Jovita

HIDUPKATOLIK.com - Saat hujan turun deras dua minggu  lalu, seekor anjing berambut cokelat melintas di depan rumah. Badannya agak kecil dan pendek. Ada bekas ikatan tali di lehernya. Aku yakin, anjing itu dulu memiliki...

TIADA BUNGA LEBARAN UNTUK LAILA

HIDUPKATOLIK.COM I DELAPAN menit lagi , Kereta Eurostar meninggalkan Stasiun Pancras International London menuju Paris. Aku berlari kecil menelusuri koridor stasiun.  Masuk gerbong kutemukan tempat dudukku, kursi 7A. Kutatap penumpang berkursi 7B. Perempuan berwajah Asia, seusiaku....

TUNTUTAN

HIDUPKATOLIK.COM GUA Maria Jatiningsih di Paroki Klepu, Yogyakarta malam itu hening. Bunyi air Kali Progo seperti bergegas menuju Pantai Selatan di antara sela-sela batu gunung. Samar-samar di kejauhan suara anjing menggonggong memecah kesunyian malam. Lilin...

Pisang

HIDUPKATOLIK.com - Tiba-tiba saja jagoanku, Bimo  pengin cepat-cepat pulang dengan muka nggak senang berlama-lama di gereja. Tumben…. baru kali ini dia begitu. Biasanya kamilah yang pulang duluan karena dia tidak mau diajak pulang. Kami...

Duet Malaikat

HIDUPKATOLIK.com - Sentakan kaki sore itu melukiskan melodi indah bagi kedua mempelai yang tampak bahagia di tenda pelaminan. Sedari tadi mata mereka tidak pernah berhenti memandang utusan-utusan Tuhan yang datang dari segala penjuru dan...

BAPAK

HIDUPKATOLIK.COM RUMAH itu masih terlihat sama seperti terakhir kali aku meninggalkannya. Pagar hidup dari pohon teh-tehan tanpa pintu, jalan berhias batu-batu alam, kolam kecil di ujung taman tepat di bawah pohon kamboja semua masih...

Cerita Ibu sebelum Bapak Pulang

HIDUPKATOLIK.com - Sampai di sini aku bingung. Mataku bergerak cukup liar. Kulit keningku mengerut. Pokoknya sangat tidak menentu. Ketidakpastian mendedah ragaku. Aku dituntut memilih opsi-opsi. Aku diperhadapkan pada tiga cabang jalan. Aku mesti melewatinya. Waktu...

Air Mata Kebebasan

HIDUPKATOLIK.com - Semburat merah di ufuk barat melukiskan panorama indah sang petualang yang tengah mencari kebenaran. Kebenaran bukan lagi perkara damainya embun pagi yang menyejukkan hati setiap penghuni kota duniawi. Apalah gunanya bertahan pada...

Rabu Abu Bersama Dewi

HIDUPKATOLIK.com - Sesosok gadis ayu berambut sebahu menarik minatku. Dia tampak berbeda dibanding puluhan remaja yang berkumpul di pinggir Pantai Playen Gunung Kidul. Dia bercelana jins biru berpadu dengan kaos oblong putih dengan tulisan...

Dia Telah Kembali

HIDUPKATOLIK.com - Aku berdiri bagaikan berada di semak berduri. Ketika aku berjalan betapa sakit telapak kakiku. Hidup hanya dalam kemampuan yang terbatas. Apakah mereka mengerti keadaan yang kumiliki sehingga mereka menyia-nyiakan kesempatan itu? Setiap...

Mata-mata Liar di Sebuah Senja

HIDUPKATOLIK.com - Pagi yang indah. Kecerahan mentari menunjukkan betapa orang-orang telah bangun dari pembaringan dan memacu tenaganya untuk mencoba berbagai keberuntungan. Adakalanya orang mesti berkejaran dengan waktu. Bukannya berdiam dalam kemalasan. Menunggu begitu saja...