Dijual, Serangkaian Kenangan Indah
HIDUPKATOLIK.COM - Malam tak jadi gelap. Aku menikmati suasana malam ini dengan penuh ketakjuban. Langit sedang diterangi rembulan penuh. Aku duduk sendirian di kursi tua teras rumah. Aku satu-satunya lelaki di rumah ini. Nenek,...
Kado Terindah
HIDUPKATOLIK.com - BUTIRAN-butiran air hujan dengan lembut menyentuh atap rumahku. Sunyinya malam membuat suasana semakin tenteram. Bunyi hujan malam ini seakan menjadi seperti sebuah lagu yang mengiringiku dalam kesendirian.
Seperti biasanya sebelum tidur aku biasanya membaca Kitab Suci. Nyala lampu yang tampak tidak terang tidak mengalahkan...
Jangan Nodai Jubahmu dengan Darahku
HIDUPKATOLIK.com - Hari itu Selasa malam. Tak biasanya kedai kopi Mbak Nung bisa seramai malam itu. Biasanya sekitar jam sepuluh malam kedai itu sudah ditutup. Alasanya macam-macam. Entah karena sepi pengunjung atau memang jualannya...
MIMPI NAHUM
HIDUPKATOLIK.COM - “PAPA tidak bisa mempertahankan hubungan kita Ma. Papa mau kita mengakhiri bahtera rumah tangga kita. Persoalan ini bukan hal yang mudah untuk kamu dan anak kita, Nahum,” demikian suara Papa terdengar dari...
Pesan Terakhir dalam Brevir
HIDUPKAOTOLIK.COM - LUCKMAN, itulah namaku. Nama itu mempunyai arti yaitu laki-laki yang beruntung. Keluargaku memilih untuk pindah rumah demi misi ayahku untuk bertani. Ayahku memutuskan untuk menjual rumah kami yang ada di pusat kota...
Bulan Mei Ada Reformasi
HIDUPKATOLIK.com - HUJAN deras di penghujung Februari berwarsa 1998. Gang Pandega Marta, di Jalan Kaliurang Yogya yang biasanya ramai, tampak lengang. Jam menunjuk ke angka sepuluh malam. Dari kamar kos aku masih terbenam dengan buku-buku, mesin ketik dan secangkir kopi. Tulisan opini...
Senja di Tepi Kapuas
HIDUPKATOLIK.com - MATAHARI masih menyisakan sedikit sinarnya di ujung Kapuas. Matahari seperti ditelan oleh riak air Sungai Kapuas yang tenang. Andi hanya duduk di depan rumahnya memandang jauh ke arah cahaya kemerahan yang tersisa.
Tepian sungai Kapuas menyimpan banyak...
TUNTUTAN
HIDUPKATOLIK.COM GUA Maria Jatiningsih di Paroki Klepu, Yogyakarta malam itu hening. Bunyi air Kali Progo seperti bergegas menuju Pantai Selatan di antara sela-sela batu gunung. Samar-samar di kejauhan suara anjing menggonggong memecah kesunyian malam.
Lilin...
Sewol
HIDUPKATOLIK.COM - PAGI pada musim semi 2014 itu begitu memanjakan mata. Mentari tampak jelita mengulum senyum di ufuk Timur. Sementara aku dan kau tengah menyantap kimbab (nasi berbumbu yang berbungkus rumput laut) di kantin...
Dear Pak “Sekjen” RT…
HIDUPKATOLIK.COM - RAPAT warga RT02 masih berlangsung. Terdengar suara datar bertempo cepat Pak Pol, sekretaris RT menyampaikan data detil kesepakatan warga,“Kesepakatan tentang parkir mobil milik warga sudah terjadi pada zaman Pak RT Ahmad, tahun...
Pelukan Danau Toba
HIDUPKATOLIK.com - RUMAHKU, waktu masih anak-anak di Simanindo, adalah sebuah rumah mungil bertangga, berada di tengah hutan bayon yang sepi dan mencekam. Daun-daun bayon yang lurus memanjang itu, adalah surga bagi Mamak karena akan diolahnya menjadi berbagai jenis anyaman.
Sampai malam, Mamak masih...
Sepotong Hatiku Tertinggal di Beranda Susteran
HIDUPKATOLIK.COM - PAGI masih teramat dini ketika aku berhenti sejenak di balik rerumputan perdu yang daun-daunnya masih basah oleh sisa-sisa hujan tadi malam. Kubenahi lagi kain pembungkus makhluk mungil yang sedari tadi meringkuk dalam...
Namaku Herman, Sopir Ambulans
HIDUPKATOLIK.COM - NAMA lengkapku dalam katepe Hermanus Adi Suryo. Pada kolom agama tertulis Katholik pakai th kukan t. Ya hanya sejauh itu kekatholikanku, katholik katepe. Dulu memang masih dipaksa ibu untuk ke gereja terutama...
KOTAK ABU
HIDUPKATOLIK.COM - WAKTU baru beberapa menit lepas dari pukul 06.00. Sepagi ini sepasang lelaki dan perempuan tampak duduk di depan kotak abu di koridor II. Hem, aku mengenali sosok lelaki itu.
Lelaki itu adalah Chandra,...
K O S T E R
HIDUPKATOLIK.COM - SENJA di ufuk barat kian menggelap. Tampaklah bukit yang rimbun pepohonan itu semakin membayang, pertanda malam akan segera tiba. Aku lihat jarum jam yang bergantung di dinding kapel, telah lurus ke atas...