BAPAK
HIDUPKATOLIK.COM RUMAH itu masih terlihat sama seperti terakhir kali aku meninggalkannya. Pagar hidup dari pohon teh-tehan tanpa pintu, jalan berhias batu-batu alam, kolam kecil di ujung taman tepat di bawah pohon kamboja semua masih...
Anak Lanalu
HIDUPKATOLIK.com - Seorang bocah bermandikan air kelapa tersungkur raga dengan mata mengais pilu. Begitu disaksikannya ikan-ikan sekarat tenang di ambang lautan, matanya bias, kakinya membatu. Dipeluknya debur sebening
permata.
/1/
Bangau terbang rendah menyambut subuh yang pasti...
Nasi Kuning Bu Mar
Fr. Agustinus Budi Tjenggunawan
“PAGI, Bu Mar! Nasi kuningnya satu ya!” ucap Clara riang menyapa ibu penjual nasi kuning di depan gereja.
“Halo, Cantik! Siaap, sebentar ya… nih,” ujar Bu Mar tak kalah ceria seraya menyerahkan...
Penantian yang Tak Pasti
HIDUPKATOLIK.com - Tempat parkir terlihat sepi. Tidak seperti biasanya. Sampah-sampah plastik berserakan mewarnai area sekitar. Aku mencoba berhenti dengan sepeda kesayanganku. Di sana aku hanya berjumpa dengan beberapa petugas dan penjual yang sedang membersihkan...
Menjelang Pulang
HIDUPKATOLIK.com - Dengan susah-payah, jemari Oma Lina yang sudah tak lentik mengait-kaitkan benang wol dengan haakpen. Sementara tangannya rada bergetar akibat tremor. Pijar semangat oma berusia nyaris tiga perempat abad ini sungguh patut diacungi...
Anjing Kesayangan Jovita
HIDUPKATOLIK.com - Saat hujan turun deras dua minggu lalu, seekor anjing berambut cokelat melintas di depan rumah. Badannya agak kecil dan pendek. Ada bekas ikatan tali di lehernya. Aku yakin, anjing itu dulu memiliki...
Perempuan yang Memintaku Pergi
HIDUPKATOLIK.COM - PEREMPUAN itu datang ke rumah kontrakanku di sebuah sore. Ia tidak banyak berubah. Meskipun telah muncul beberapa kerutan di wajahnya, namun gurat kecantikan masa mudanya belum lenyap. Ia menatapku dengan pandangan yang...
PAGEBLUK
HIDUPKATOLIK.COM KEMATIAN tiga warga dusun berturut-turut membuat kami cemas. Mbah Tono meninggal sore hari. Bu Narsih meninggal tengah malam. Kang Ijan meninggal keesokan hari. Suasana itu mirip kisah yang sering digambarkan oleh dalang wayang...
Suster Lestari
HIDUPKATOLIK.com - Takdir, kadang menculik kesendirianku untuk bertandang di panti asuhan. Panti Asuhan ini dikelola oleh para suster pengikut Santo Fransiskus Asisi. Suster Lestari, adalah pimpinan panti asuhan ini. Iya, aku lebih sering memanggilnya,...
Perempuan dalam Lukisan
HIDUPKATOLIK.com - Kulihat jam di pergelangan tanganku. Sepuluh menit lagi kereta yang kutumpangi sampai di stasiun terakhir. Sepanjang usiaku, aku tak pernah melakukan perjalanan sendirian sejauh ini. Kedua eyangku tak pernah membiarkanku pergi sendirian....
KAMAR
HIDUPKATOLIK.COM - MALAM menjemput, begitu senyap. Di langitpun tak ada bintang. Katrina bergidik sambil menggeser duduk mendekati Ibunya yang juga ikut memperhatikan arah datangnya suara.
“Suara itu lagi! Seperti yang lalu-lalu. Suara apa ya itu,...
Aku Pelukis Angin Ribut
HIDUPKATOLIK.com - MELUKIS angin ribut, sudah terbiasa kulakukan. Tapi menghalau angin ribut di hati, alangkah susah melakukannya. Gondang, seruling, kecapi, dan organ, mengalun manis pagi ini dalam Misa Inkulturasi Batak di parokiku.
Seharusnya aku ikut larut dalam kebahagiaan Misa ini, tapi aku justru...
Misbar
HIDUPKATOLIK.com - MISA Minggu sore di Gereja St Ignatius dimulai pukul 18.00. Hampir semua orang Katolik tahu. Mengapa? Mengapa orang-orang lebih memilih ke gereja ini? Itu pertanyaannya. Ada yang mengatakan misanya singkat kurang dari satu jam.
Rupanya Misa Kudus sudah diukur dengan...
Kanker darah
HIDUPKATOLIK.com - Charles,
Lagu Cinta yang dinyanyikan Vina Panduwinata hingga sekarang masih terngiang di telingaku bila mengingat pertemuan pertama kita. Saat itu kau datang dengan payungmu. Aku awalnya agak risih dengan kehadiranmu, tapi aku juga...
Sepotong Hatiku Tertinggal di Beranda Susteran
HIDUPKATOLIK.COM - PAGI masih teramat dini ketika aku berhenti sejenak di balik rerumputan perdu yang daun-daunnya masih basah oleh sisa-sisa hujan tadi malam. Kubenahi lagi kain pembungkus makhluk mungil yang sedari tadi meringkuk dalam...