MENGUBAH SEJARAH DI BUKIT GUNDALING
HIDUPKATOLIK.COM - Gerimis menghapus kabut di Bukit Gundaling. Bukit yang konon jadi monumen cinta tak sampai seturut legenda yang diserap Ersada semasa remaja. Entah benar atau tidak, ibunya berkisah kalau di Bukit Gundaling itu...
Isyarat Kemenangan Akhir
HIDUPKATOLIK.com - HIDUP yang tidak direfleksikan tidak layak dihidupi, kata Socrates. Namun kadang hidup terasa begitu cepat dan tak jarang lalu begitu saja tanpa terpikirkan untuk direnungkan. Kadang peristiwa begitu cepat berlalu, menguap begitu saja. Tapi, tidak sama halnya dengan perempuan tangguh...
GITAR BOBROK
HIDUPKATOLIK.COM - KALAU kebetulan lewat di bilangan Utan Kayu mampirlah di kios kecilku. Tepatnya di sebuah gang kecil, gang pertama depan Rumah Sakit Umum, nama gangnya Gang Salam 12. Padahal gang salam itu hanya...
KUTUNGGU DI PINTU GEREJA
HIDUPKATOLIK.COM - LAGU terakhir telah selesai dinyanyikan. Satu persatu orang-orang mulai berjalan keluar dari dalam gereja. Aku berdiri di depan pintu. Kupandangi mereka satu per satu dengan teliti, mencari sosok yang kutunggu.
Seorang gadis kecil...
Soto “Mbah Trimo”
HIDUPKATOLIK.COM - AKU sengaja tidak langsung masuk tetapi berhenti sepelemparan batu dari Warung Soto “Mbah Trimo”, warung soto legend di Ambarawa. Masih sama. Aku bisa melihat aktivitas pagi ini, paginya kaum rebahan. Meja selebar...
REUNI TERAKHIR
HIDUPKATOLIK.COM - “RIA, jangan lupa datang ke reuni ya,” pesan Erni Wulandari, kawan karibku, mengingatkan melalui teks WhatsApp.
“Siaaap, Er,” balasku sembari membubuhi emoticon smiley.
Lekas kucontreng momen bermakna itu di agenda. Undangan reuni bersama teman-teman...
Jangan Nodai Jubahmu dengan Darahku
HIDUPKATOLIK.com - Hari itu Selasa malam. Tak biasanya kedai kopi Mbak Nung bisa seramai malam itu. Biasanya sekitar jam sepuluh malam kedai itu sudah ditutup. Alasanya macam-macam. Entah karena sepi pengunjung atau memang jualannya...
Cerita Ibu sebelum Bapak Pulang
HIDUPKATOLIK.com - Sampai di sini aku bingung. Mataku bergerak cukup liar. Kulit keningku mengerut. Pokoknya sangat tidak menentu. Ketidakpastian mendedah ragaku. Aku dituntut memilih opsi-opsi. Aku diperhadapkan pada tiga
cabang jalan. Aku mesti melewatinya. Waktu...
TUNTUTAN
HIDUPKATOLIK.COM GUA Maria Jatiningsih di Paroki Klepu, Yogyakarta malam itu hening. Bunyi air Kali Progo seperti bergegas menuju Pantai Selatan di antara sela-sela batu gunung. Samar-samar di kejauhan suara anjing menggonggong memecah kesunyian malam.
Lilin...
Sepotong Hatiku Tertinggal di Beranda Susteran
HIDUPKATOLIK.COM - PAGI masih teramat dini ketika aku berhenti sejenak di balik rerumputan perdu yang daun-daunnya masih basah oleh sisa-sisa hujan tadi malam. Kubenahi lagi kain pembungkus makhluk mungil yang sedari tadi meringkuk dalam...
Perempuan dalam Lukisan
HIDUPKATOLIK.com - Kulihat jam di pergelangan tanganku. Sepuluh menit lagi kereta yang kutumpangi sampai di stasiun terakhir. Sepanjang usiaku, aku tak pernah melakukan perjalanan sendirian sejauh ini. Kedua eyangku tak pernah membiarkanku pergi sendirian....
Duet Malaikat
HIDUPKATOLIK.com - Sentakan kaki sore itu melukiskan melodi indah bagi kedua mempelai yang tampak bahagia di tenda pelaminan. Sedari tadi mata mereka tidak pernah berhenti memandang utusan-utusan Tuhan yang datang dari segala penjuru dan...
Ende
HIDUPKATOLIK.com - Senja yang disepuh sinar surya keemasan mengantarku pulang ke Jakarta. Empat tahun aku bermukim di jantung kota Paris untuk menempuh studi Performing Art. Perlahan pesawat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Bapak dan Ibu...
Ada Ayah di LA
HIDUPKATOLIK.com - Ibu selalu mengajak aku ke rumah Ndoro Eyang, jika Ndoro Eyang berulang tahun, setiap 30 Oktober. Menumpang bus dari Samas 26 kilometer dari Kota Yogya, kami akan menuju rumah Ndoro Eyang di...
HATI-HAT DI JALAN
HIDUPKATOIK.COM - KUTATAP foto perempuan cantik satu ini.
Foto itu kuambil saat ia menjadi lektor perayaan nama pelindung gereja kami. Suaranya yang empuk dan lantang membuat semua umat pasti akan langsung menyimak bacaan Kitab Suci...