Facebook Minta Maaf Kepada Konferensi Uskup Brasil

152
Beberapa Akun Facebook katolik yang tadinya dimatikan

HIDUPKATOLIK.com – SEORANG perwakilan Facebook menghubungi Konferensi Waligereja Nasional Brazil (CNBB) untuk meminta maaf menyusul penghilangan sementara beberapa halaman Facebook Katolik. Pengalihan ini sebagian besar berbasis di Brasil, demikian menurut sebuah pernyataan oleh CNBB.

Sebelumnya pada tanggal 18 Juli, alat deteksi Facebook secara tidak sengaja mematikan beberapa halaman tentang Katolik di Brasil dan luar negeri. Menyusul insiden ini, Facebook mengungkapkan permintaan maafnya. Setelah kejadian itu, Facebook melalui perwakilannya di Brasil, Cesar Bianconi, menghubungi Konferensi Waligereja Nasional Brazil (CNBB) untuk menjelaskan kejadian tersebut. “Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan ini,” kata juru bicara Facebook.

Saat ini semua halaman telah dipulihkan. Sebelumnya dilaporkan bahwa puluhan halaman Facebook yang dimiliki dengan Gereja Katolik, dalam bahasa Inggris, Spanyol, dan Portugis, tiba-tiba dihapus dari Facebook tanpa penjelasan.

Insiden tersebut sempat memicu kemarahan beberapa kalangan umat Katolik di seluruh dunia. Mereka menuntut agar halaman tersebut dipulihkan dan sebuah penjelasan diberikan. “Kemarin malam, semua halaman dipulihkan tanpa penjelasan,” terang Cesar.

Pagi ini, ACI Prensa, salah satu kantor berita Katolik Katolik di Amerika Latin, menerima penjelasan pertama dari Facebook atas kejadian tersebut: “Halaman-halaman dipulihkan. Insiden itu sengaja disebabkan oleh mekanisme deteksi spam pada platform. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan. “

Kalangan Gereja di Brasil meskipun senang halaman-halamannya telah dipulihkan, namun ada juga sikap skeptis terhadap penjelasan resmi dari Facebook. Pasalnya, hanya halaman Katolik yang terpengaruh di seluruh dunia.

Salah satu situs berbahasa Portugis mengklaim bahwa penggunaan berlebihan kata “Amin” (Amém- bahasa Portugis) dalam komentar menjadi pemicu kejadian deteksi spam ini. Namun, banyak halaman lain, termasuk halaman Kristen non-Katolik, menerima banyak komentar dengan “Amin” dan tetap tidak terpengaruh.

Antonius E. Sugiyanto

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini