HIDUPKATOLIK.com - PRESIDEN Konferensi Waligereja Kongo (Congolese National Bishops’ Conference/CENCO) Mgr Marcel Utembi Tapa mengutuk keras tindak penculikan yang dialami dua pastor: Pastor Pierre Akilimali dan Pastor Charles Kipasa. “Imam adalah orang-orang Tuhan yang menguduskan hidup demi kebaikan semua orang. Mereka tidak memiliki agenda politik apapun. Menyakiti mereka berarti merugikan seluruh masyarakat yang mereka layani,†ujar Mgr Marcel Utembi yang juga Uskup Agung Kisangani, Republik Demokratik Kongo.
Seperti dilansir dari Agenzia Fides, Selasa (18/7), Konferensi para Uskup juga telah membuat pernyataan yang mengecam suasana tidak aman serta meminta aparat yang berwenang untuk menjamin keamanan dan keselamatan dua pastor tersebut. Para Uskup juga telah meminta agar kedua imam itu dibebas segera.
Dua pastor itu diculik pada Minggu malam, 16/7, di wilayah Paroki Notre-Dame des Anges Bunyuka, Keuskupan Beni-Butembo, Provinsi North-Kivu. Dua imam ini diduga diculik oleh sekitar sepuluh orang bersenjata. Sebelum menggelendang dua imam itu, para penculik juga sempat memukul beberapa seminaris yang sedang melayani di paroki itu. Mereka juga membawa paksa dua mobil dan dua sepeda motor milik paroki.
Daerah ini memang rawan keamanan. Daerah yang kaya sumber daya mineral ini dikenal sebagai wilayah rawan ketegangan antaretnis. Lebih dari dua dekade terakhir, wilayah ini digoncang perang saudara. Serangkaian kejahatan diiringi tindak kekerasan semakin kerap terjadi sejak akhir 2014, yang telah menewaskan ratusan warga sipil.
Y. Prayogo