Pastor Korban Penusukan Masih Kritis

192
Pastor José Miguel Angel Machorro Alcalá sesaat setelah ditikam (kiri). Pastor José Miguel Angel Machorro Alcalá (insert kiri). Polisi mengamankan pelaku penikaman, Juan René Silva Martinez, di Katedral Meksiko (kanan atas). Belati yang digunakan Juan René Silva Martinez untuk menusuk Pastor José Miguel Angel Machorro Alcalá (kanan bawah). [www.armariolibre.com.do]

HIDUPKATOLIK.com – Keuskupan Agung Meksiko di Distrik Federal Meksiko mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kondisi terkini Pastor José Miguel Angel Machorro Alcalá. Pastor Miguel merupakan korban penusukan oleh lelaki berumur sekitar 26 tahun usai merayakan Misa di Gereja Katedral Meksiko, 15 Mei lalu. (baca: Imam Ditikam Usai Rayakan Misa)

Dalam pernyataan resmi tersebut, Keuskupan Agung Meksiko merujuk hasil pemeriksaan dokter pada Rabu, 17/5. “Seluruh bagian tubuh Pastor Miguel bagian kanan masih lumpuh akibat luka yang berdampak pada stroke di otak sebelah kiri, yang disebabkan oleh haemorrhage (banyaknya pendarahan) akibat tusukan belati pelaku,” rilis pernyataan tersebut, seperti dilansir Agenzia Fides, Jumat, 19/5.

Pada Kamis pagi, 8/5, kondisi Pastor Miguel masih sangat parah. Fisiknya amat lemah karena fungsi syarafnya mengalami kondisi yang terus memburuk. “Sayang sekali, peredaran darahnya juga terganggu,” tulis pernyataan resmi Keuskupan Agung Meksiko. Hingga kini, kondisi Pastor Keuskupan Agung Meksiko yang berumur 55 tahun itu masih kritis.

Menurut pernyataan Jaksa Kota Meksiko, pelakunya adalah seorang pemuda berusia 26 tahun, yang mengaku bernama John Rockschild dan berasal dari Perancis. Namun, dalam penyelidikan lanjutan, pemuda ini memiliki nama asli Juan René Silva Martinez. Ia merupakan penduduk di Matehuala, Negara Bagian San Luis Potosí, Meksiko. Pihak berwajib juga menyatakan bahwa Silva Martinez mengalami gangguan kejiwaan, karena tidak bisa membedakan antara imaginasinya dengan dunia nyata. Meski demikian, pihak berwajib masih terus menelusuri kasus ini.

R.B.E. Agung Nugroho

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini