Catatan Harian Romo Tom Fix

380
Romo Agustinus Guntoro SCJ menceritakan pengalamannya mengedit catatan harian Romo Tom Fix.
[HIDUP/Stefanus P. Elu]

HIDUPKATOLIK.com – “SAMBIL minum kopi, saya ngobrol dengan salah satu konfrater, membahas beberapa hal. Saya takjub bahwa bisa berbicara dengannya secara terbuka dan bahkan mendalam. Meskipun bisa dikatakan, kita sangat berbeda satu sama lainnya! Satu bukti lagi: berbeda itu indah!” Kutipan ini merupakan salah satu bagian dari catatan harian Romo Thomas Martin Fix SCJ, pada 22 Juli 2009.

Buku “Romo Tom Fix Mencintai Dia dalam Segala” yang berisi catatan-catatan harian Romo Tom Fix diluncurkan di aula Leo Dehon Paroki St Stefanus Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu, 24/9. Sang editor, Romo Agustinus Guntoro SCJ mengatakan, buku ini merupakan jawaban atas permintaan Romo Tom Fix sebelum meninggal. “Waktu itu ia bercerita kepada beberapa sahabatnya kalau ia ingin sekali membukukan catatan-catatan hariannya. Maka munculah ide bersama beberapa sabahat Romo Tom Fix untuk menjawab kerinduan itu,” ujar Romo Agustinus.

[nextpage title=”Catatan Harian Romo Tom Fix”]

Romo Agustinus Guntoro SCJ menceritakan pengalamannya mengedit catatan harian Romo Tom Fix.[HIDUP/Stefanus P. Elu]
Romo Agustinus Guntoro SCJ menceritakan pengalamannya mengedit catatan harian Romo Tom Fix.
[HIDUP/Stefanus P. Elu]
Romo Agustinus bercerita, saat menyusun catatan-catatan harian Romo Tom Fix menjadi buku, ia menemukan kekayaan yang luar biasa. Mulai dari hal-hal yang biasa hingga permenungan iman yang sangat mendalam. “Ia bisa menulis tentang apa saja, termasuk semalam nonton bola dan skornya berapa. Sembari itu, tersebar di sana-sini refleksi iman yang menunjukkan bahwa ia punya relasi yang sangat kuat dengan Yesus.”

Romo Tom Fix pernah bertugas sebagai pastor rekan di Paroki Cilandak dari 1989 sampai 2000. Imam kelahiran Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat, 24 Februari 1933 ini meninggal karena kanker tulang belakang. Ia tutup usia pada 21 April 2012.

Stefanus P. Elu
Editor: Yanuari Marwanto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini