HIDUPKATOLIK.com – KEBHINNEKAAN dalam konteks Indonesia adalah mukjizat dari Tuhan. Indonesia dengan keanekaragaman budaya dan kekayaan alam yang melimpah ini dalah mukjizat yang seharusnya disyukuri. Hal ini disampaikan Triyas Kuncahyono saat berbicara dalam seminar kebangsaan di Unika Atmajaya Jakarta, 29/4.
Wakil Pemred Kompas ini menganalogikan, pelangi itu indah karena warnanya macam-macam. Demikia juga lampu lalu-lintas tidak hanya satu warna sehingga dapat berfungsi mengatur lalulintas. Hal yang sama, lanjut Triyas, terjadi kepada Indonesia, ada dari Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dll. Keanekaragaman itu justru membentuk keindahan.  “Kan ga mungkin hanya merah saja, tidak bisa tidak harus seperti itu kalau mau indah,†kata Triyas.
Tidak mungkin kita membangun hidup bersama tanpa menerima fakta kemajemukan itu. Sejak awal mula, lanjut Triyas, kemajemukan itu sudah ada. “Tidak mungkin Indonesia ini ada tanpa menerima fakta kemajemukan,†kata triyas
Seminar ini juga menghadirkan Anhar Gonggong, dan Savic Ali. Ketiga pembicara membahas Indonesia sebagai negara yang Bhinneka. Setelah seminar kebangsaan, dilanjutkan dengan pemilihan ketua baru FMKI KAJ, yang memilih Yulius Setiarto sebagai ketua FMKI KAJ 2017-2020.
