Foto : TK NINA dikunjungi duta besar Vatikan, Uskup Kuskupan Jayapura dan sejumlah tamu Pemerintah pada tahun 2010 (doc. YaPuKePa)
NINA dalam Bahasa spanyol artinya “gadis”, dalam Bahasa Rusia artinya “rahmat”, dalam Bahasa Italia, artinya “kemurahan” atau “pemurah” dan dalam Bahasa Hindi, artinya “mata yang indah”. Demikianlah sebuah Taman Kanak-Kanak ( TK ) berdiri di ujung Papua sejak 24 tahun lalu. Bernama TK NINA untuk mengormati seorang donatur dari luar negeri bernama Ibu NINA yang memberi banyak bantuan membangun gedung sekolah.
TK NINA berdiri di tengah kompleks Panti Asuhan Putri Kerahiman Papua karena usia anak-anak emas dimulai sejak usia dini, sehingga anak-anak yatim piatu tidak kehilangan haknya untuk mendapat pendidikan. Seiring waktu, TK NINA tidak hanya menyekolahkan anak di panti asuhan namun juga dibuka bagi umat katolik di Sentani Kabupaten Jayapura, bahkan merupakan sekolah TK Katolik pertama di Sentani berakreditasi “A”, wajalah karena dikelolah oleh para suster DSY (Dina Santo Yosef) serta memiliki fasilitas yang lengkap.
Masa jaya TK NINA makin redup ketika dunia harus tunduk terhadap pandemic covid-19, proses belajar dan bermain harus dilakukan secara on line sehingga TK NINA pun kehilangan semangat, sejalan dengan itu tenaga pengelolah dari para suster DSY juga mengalami kekurangan.
Video : Sejumlah Alumni TK NINA saat mengeluarkan album lagu dengan judul SEKALI JALAN dengan lokasi shuting Tugu Monas Jakarta, Oktober 2023. (doc. Florry Koban)
Namun di tahun 2024, bersama dengan Yayasan Induknya yaitu YAPUKEPA (Yayasan Putri Kerahiman Papua), membenahi managemen dan langsung mempromosikan kembali ke masyarakat bahwa TK NINA masih ada. Tidak tanggung-tanggung, melibatkan sejumlah sponsor mengadakan lomba mewarnai gambar jenjang PRA TK dan TK se-kota Sentani Kabupaten Jayapura, dalam rangka Hari Pendidikan Nasional 2024 pada hari selasa 30 April 2024.
Foto : Sebelum mengikuti lomba anak-anak mendengar sejumlah sambutan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Kepala Sekolah TK NINA, dan diperkenalkan dengan sejumlah Sponsor, berlangsung di Gedung GOR Yayasan Putri Kerahiman Papua tanggal 30 April 2024. (doc. Bernard Koten)
Sr. Yosephine, DSY kepala sekolah TK NINA sebelum memulai lomba mengatakan “lomba mewarnai gambar ini bukan sekedar lomba melainkan membentuk pondasi anak sejak dini”, membuka kegiatan lomba mewarnai gambar di TK NINA, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Ted Mokay mengatakan “saya mengapresiasi Yayasan Putri Kerahiman Papua melalui TK NINA yang telah membuat kegiatan lomba mewarnai gambar dalam rangka Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024”.
Lomba mewarnai gambar ini dilaksanakan setelah delapan (8) hari Sr. Yosephine, DSY menerima SK sebagai kepala sekolah TK NINA, ternyata menarik perhatian para sponsor, yaitu ARTEKONDO KONSULTAN mensuport dana, penerbit ERLANGGA menyiapkan materi lomba, ATK dan sejumlah bingkisan, MASMEDIA menyediakan tropi, MORINAGA menyediakan bingkisan dan memberikan susu gratis saat lomba berlangsung, bahkan sebuah Hotel berbintang di Sentani Bernama HOTEL SUNI menyumbang Voucher menginap gratis kepada peserta lomba. Saat diwawancara HIDUP On Line, Direktur ARTEKIDO Pius Maturbongs mengatakan “TK NINA adalah TK yang cukup terkenal di Sentani, bahkan banyak anak-anak sukses tamat dari TK NINA, karena mereka dididik dengan pendidikan Katolik oleh para biarawati, maka kami mendukung Upaya TK NINA dalam membuat kegiatan lomba”.
Sambil mengadakan lomba, peserta diajak bermain dan mengelilingi kompleks Panti Asuhan oleh Sr. Yosephine, DSY. “ternyata TK NINA merupakan TK yang memiliki tempat paling aman, nyaman dan jauh dari jalan raya”, kesan Ibu Siska Deda, yang berhasil meraih hadiah utama dari SUNI HOTEL Sentani atas jumlah likes Facebook yang memposting info lomba TK NINA, “walau anak saya tidak dapat juara, namun saya bersyukur mendapat hadiah utama dari SUNI HOTEL berkat kreatifitas media sosial” lanjut ibu Siska Deda.
Foto : Anak Hilya Khaliza Muntaza saat menerima piala juara 1, kategori TK dari Ketua Yayasan Putri Kerahiman Papua, Bp. Philipus Kakupu saat mengikuti lomba mewarnai gambar di TK NINA sentani dalam rangka Hari Pendidikan Nasional tahun 2024, tanggal 30 April 2024 (doc. Bernard Koten)
Menutup kegiatan, ketua Yayasan Putri Kerahiman Papua, Philipus Kakupu mengatakan “saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir hari ini di Kompleks Panti Asuhan Putri Kerahiman Sentani, dalam kegiatan lomba mewarnai gambar, semoga kegiatan ini membawa dampak baik bagi kita semua, saya juga mohon maaf jika ada kekurangan, karena memang TK NINA untuk pertama kalinya mengadakan lomba seperti ini, semoga TK NINA tetap diidolakan oleh semua kalangan terutama umat Katolik di Paroki Sang Penebus Sentani.” ***