HIDUPKATOLIK.COM – Pernyataan lengkap ini disampaikan oleh Sekjen KAJ, Pastor V. Adi Prasojo dalam keterangan yang diterima Redaksi, pada hari Sabtu, 23 Maret 2024. Berikut tanggapan selengkapnya:
“Menyikapi video viral penyiksaan warga sipil Papua oleh terduga aparat TNI, kami mengutuk keras terjadinya penyiksaan tersebut karena jauh dari nilai-nilai moral dan ajaran cinta kasih dalam agama, melanggar prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab serta merendahkan harkat dan martabat manusia Indonesia yang dilindungi oleh Konstitusi.
Lebih jauh lagi, peristiwa tersebut menambah daftar korban kekerasan yang timbul, baik dari warga sipil maupun aparat TNI/Polri serta aparat negara yang lain.
Perdamaian dan rasa aman di sebagian wilayah Papua semakin jauh dari harapan.
Pembangunan dan kesejahteraan tiap warga negara seperti yang menjadi cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia akan terhambat ketika wilayah yang damai belum terwujud.
Oleh karen itu, kami mendorong adanya upaya investigasi yang menyeluruh supaya keadilan korban dan keluarga korban terpenuhi serta terselenggaranya proses hukum yang adil dan transparan kepada warga terduga pelaku.
Meminta kepada semua kalangan untuk menahan diri menunggu hasil proses-proses investigasi yang sedang berjalan.
Di sisi lain, kami juga mendorong upaya-upaya dialog damai sebagai jalan paling bermartabat untuk menyelesaikan soal kekerasan yang ada di wilayah Papua.
Indonesia punya pengalaman dalam membangun perdamaian di Aceh, kiranya memungkinkan juga untuk menjalankan proses yang sama di tanah Papua. (fhs)