[Dok. Pribadi]
HIDUPKATOLIK.com -Â AKTIF di lingkungan Gereja bukan hal asing bagi Yohanes Fernando Plile Watun. Ia lahir, besar, belajar dalam keluarga yang aktif di Gereja. Sejak kecil, ia ikut berbagai kegiatan di parokinya. Sekarang, putra pasangan Mikael Watun dan Katarina Kewa Tukan ini menjadi pengajar Bina Iman Remaja (BIR) di Paroki Fransiskus Xaverius Tanjung Priok, Keuskupan Agung Jakarta.
Pengalaman formasi di Seminari Menengah Stella Maris Bogor dulu jadi bekal baginya untuk mengemban tugas sebagai katekis muda. “Setelah lulus, digembleng di “penjara suciâ€, gue putuskan kuliah sambil aktif ngajar BIR dan kegiatan lainnya,†tutur lajang kelahiran 24 Juni 1994.
Johnsey miris melihat minimnya minat remaja mengikuti bina iman. “Gue pernah ngajar cuma tiga orang. Mungkin menurut mereka bina iman kuno banget,†katanya. Ia dan timnya harus berinovasi supaya mampu menarik minat remaja, salah satunya dengan memberikan hadiah.
Marchella A. Vieba
