Renungan Harian 31 Januari 2023 “Jangan Berprasangka”

37

HIDUPKATOLIK.COMPw. St. Yohanes Bosco, Im. 2Sam. 24:2,9-17; Mzm. 32:1-2,5,6,7; Mrk. 6:1-6

MENILAI seseorang tidak cukup hanya melihat tampak lahiriah atau latar belakang keluarga apalagi atas apriori. Akan sangat mungkin salah dan pengenalan dangkal dan memberi gambaran tidak tepat. Sikap apriori terungkap dari kaum Nazareth ketika Yesus sedang memberi pengajaran di Sinagoga. “Dari mana diperoleh-Nya semua ini? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya?… Bukankah Dia ini tukang kayu, anak Maria,…?” Lalu mereka menolak Dia (Mrk. 6:2-3).

Terhadap reaksi orang Nazareth itu, Yesus berkata: “Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya.” (Mrk. 6:4). Misi Yesus di tengah orang Nazareth kurang mendapat sambutan. Mereka pun kehilangan kesempatan mengalami kemuliaan dan rahmat Allah dengan perantaraan Yesus, Sang Putera Allah.

Harus dikatakan bahwa pada diri setiap orang itu ada rahasia yang perlu dihormati, lebih jauh lagi ada faktor transendental yang mengatasi dirinya. Dengan itu jangan gampang menilai apalagi menghakimi orang dengan faktor eksternal saja. Yesus memang orang Nazaret. Tetapi Yesus adalah Sabda yang menjadi manusia dan tinggal di tengah-tengah kita. Sebagai Putera Allah, Ia memiliki kualitas ilahi baik dalam perkataan dan perbuatan. Membuka hati mendengar Sabda-Nya dan menyambut kehadiran-Nya lewat Sakramen sakramen yang dilayankan lewat Gereja KudusNya adalah kesempatan mengalami rahmat Allah. Yesus hadir di tengahtengah kita, mari menerima Dia dalam hidup harian kita.

Pastor Octavianus Situngkir, OFMCap Komisi Kateketik Keuskupan Agung Medan (KAM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini