HIDUPKATOLIK.COM – Di awal tahun baru Keuskupan Banjarmasin mempunyai tradisi membuka rumah jabatan uskup untuk masyarakat umum. Seperti yang berlangsung pada Senin, 1 Januari 2024, kembali digelar Open House.
Sejak digagas Uskup Emeritus Petrus Boddeng Timang pada 2009 silam, kegiatan ini sudah memasuki tahun keempatbelas. Selama pandemi Covid-19 berlangsung, Keuskupan Banjarmasin sempat tidak menggelar kegiatan serupa,tepatnya pada Januari 2021 dan 2022.
Kapolda Kalsel Irjen Pol. Winarto yang hadir dalam sambutannya mengucapkan selamat Natal 2023 dan tahun baru 2024, “Semoga kita semua diberkahi oleh Tuhan Yang Maha Esa”. Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kalsel Habib Ali Alkaff.
Uskup Banjarmasin, Mgr. Victorius Dwiardy, OFMCap menyampaikan hari ini adalah hari yang membahagiakan, “Hari ini kita dikunjungi oleh para orang tua kita yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir bersama kita.”
Mgr. Victorius mengapresiasi dan menyambut kehadiran semua undangan sebagai pertanda yang baik sebab semua dapat bergembira dan bersukacita bersama dalam suasana kerukunan dan hidup yang damai.
Dihadiri Pejabat dan Tokoh Agama
Pada penyelenggaraan Open House kali ini, hadir juga Ketua Dewan Adat Dayak Provinsi Kalimantan Selatan Abdul Kadir, Wali Kota Banjarmasin H. Ibnu Sina, Ketua FKUB Provinsi Kalsel M. Ilham Masykuri Hamdie, Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera dari Biara Dhammasoka Banjarmasin, Ketua FKUB Kota Banjarmasin H. Maskur, Ketua PHDI Kalsel I Wayan Sudiarsa, Danlanud Syamsudin Noor Kol. Pnb. Vincentius Endy, Kepala Staf Korem 101/Antasari Kolonel Inf. Hari Santoso, Ketua Walubi Kalsel Zulkifli Tedja, Ketua LK3 Banjarmasin Abdani Solihin, perwakilan Gusdurian Banjarmasin, sejumlah pejabat, dan tamu undangan lainnya.
Open House yang mengusung tema “Berjalan Bersama Membangun Persatuan dan Perdamaian” berlangsung mulai pukul 08.00 Wita dan berakhir sekitar pukul 14.30 Wita. Tujuan kegiatan ini diantaranya untuk mempererat dan mempertebal rasa persaudaraan satu sama lain sebagai warga kota Banjarmasin sekaligus warga Provinsi Kalimantan Selatan, apapun latar belakangnya dan pilihan politiknya.
Sejak pertama kali digelar, kegiatan silaturahmi ini senantiasa dihadiri para tokoh agama dan masyarakat, para pejabat, umat Katolik dari Kota Banjarmasin dan sekitarnya, serta umat lintas agama lainnya untuk membina keharmonisan bersama dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat, khususnya di Provinsi Kalimantan Selatan.
Hal tersebut ditegaskan salah satu anggota panitia Andrian Darmawan Pang kepada HIDUP, “Kegiatan seperti ini menjadi tindak lanjut dari Uskup sebelumnya untuk tetap menjalin hubungan dengan semua pihak dalam mewujudkan perdamaian dan kerukunan di tengah kehidupan bermasyarakat.”
Jika diibaratkan, segenap lapisan masyarakat di Bumi Banua (julukan Provinsi Kalsel-red) ini adalah penumpang di suatu perahu yang harus melalui gelombang; bukan hanya Sungai Barito, tetapi juga lautan yang luas. Ketika semua bersatu, maka seluruh penumpang akan sepakat untuk mendayung perahu bersama-sama. Sehingga seperti yang Tuhan kehendaki, semuanya akan sampai di tujuan dengan selamat.
Dionisius Agus Puguh Santosa (Banjarmasin)