Kegembiraan Umat Paroki Bolan

424
Andreas Sofiandi (melambaikan tangan) bersama Menteri Sosial saat berkunjung ke Bolan.

HIDUPKATOIK.COM – Setelah dua tahun berlalu, arsitek pembangunan Gereja Paroki Santo Fransiskus Xaverius Bolan, Keuskupang Atambua, Andreas Sofiandi mengunjungi umat yang pernah ia layani. Umat antusias menerima kehadirannya pada hari Senin, 18/12/2023. Ia hadir dalam rombongan Menteri Sosial yang berkunjung ke wilayan ini.

“Saya sudah rindu untuk datang ke Bolan ini,” ujarnya disambut riuh umat dan tepukan tangan meriah. “Kurang lebih dua tahun berlalu saya tinggalkan Bolan setelah menyelesaikan pembangunan Gereja. Tapi hari ini saya bangga dan bisa melepas rindu bersama umat ini,” lanjutnya.

Andreas Sofiandi (kanan) menyerahkan sembako kepada warga Bolan.

Ia mengatakan lagi bahwa kehadirannya di Bolan bukan saja untuk membantu masyarakat yang gagal tanam karena musim kemarau yang berkepanjangan tapi juga ada kegiatan penting lain yakni pengobatan gratis mata katarak di Rumah Sakit Marianum Halilulik yang jumlah mendekati seribu pasien.

“Kehadiran kami di Bolan ini juga bertepatan dengan pengobatan gratis untuk mata katarak di Rumah Sakit Halilulik yang jumlahnya banyak. Semoga nanti juga kami datang untuk membantu pengobatan mata katarak di Bolan,” tuturnya.

“Kami sungguh bangga karena bisa dikunjungi Ibu Menteri Sosial, Tri Rismaharini, Bapak Andreas dan rombongan. Satu kehormatan besar bagi kami di daerah rawan banjir ini. Satu momen langka dan sulit untuk terulang. Semoga kami diperhatikan terlebih dalam menghadapi masalah banjir musiman yang sering terjadi,” kata Pastor Paroki Bolan, Romo Yasintus Nesi .

Andreas Sofiandi saat memberikan sambutan pada peresmian Gereja Bolan.

Gereja Paroki Bolan dibangun baru oleh Andreas Sofiandi yang bernaung di bawah Yayasan Indonesia Bersatu Teguh. Ia berinisiatif untuk merancang Gereja ini dengan bentuk yang unik dan menarik dengan fentilasi udara yang sangat nyaman untuk beribadah.

Laporan Romo Ino Nahak (Atambua)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini