HIDUPKATOLIK.COM – Hari biasa Pekan II Adven, Sir. 48:1- 4, 9-11; Mzm. 80:2ac, 3b, 15-16, 18-19; Mat.17:10-13
INJIL hari ini memuat jawaban Yesus terhadap para murid yang bertanya tentang Nabi Elia yang datang terlebih dahulu. “Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu dan Aku berkata kepadamu, Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka” (Mat 17:11-12). Tidak mau tahu kepada Utusan yang memberitakan kabar gembira dan kasih Tuhan. Juga ketidaksediaan mendengar Sabda yang diwartakan oleh para utusan Tuhan.
Orang Israel menutup telinga dan hati terhadap pemakluman kenabian yang diserukan Elia. Hal yang sama kepada Yohanes Pembaptis yang berseru-seru memaklumkan pertobatan, malahan memenjarakan dan sampai membunuhnya. Bahkan mereka juga memperlakukan Yesus, Sang Utusan Allah secara kejam dan menganiaya-Nya. Memang adalah fakta bahwa ada orang bersikap masa bodoh dan tidak mau tahu dengan apa yang diperjuangkan seseorang demi membangun kehidupan yang semakin bermakna dan baik. Ada orang mengambil sikap menutup mata untuk tidak mau melihat, menutup telinga untuk tidak mendengar, menutup rapat-rapat hatinya untuk tidak merasakan perjuangan dan pergumulan hidup.
Masa Adven adalah saat yang tepat untuk memerangi kedegilan hati, keegoisan, kekurang pekaan, dan sebagainya. Pada masa Adven ini kita diajak untuk memiliki mata yang tajam, hati yang peka dan telinga yang siap mendengar agar kita didapati Tuhan selalu siap siaga – berjaga. Memusatkan orientasi hidup yang berpusat pada Kristus. Dengan ini Masa Adven sungguh-sungguh menghantar kita kepada pengalaman rahmat. Maranata!!
Pastor Octavianus Situngkir, OFMCap Komisi Kateketik Keuskupan Agung Medan (KAM)