Para Uskup Spanyol Tegar Menghadapi Pertemuan Mendatang dengan Paus Fransiskus Mengenai Seminari

83
Paus Fransiskus

HIDUPKATOLIK.COM – Juru bicara Konferensi Waligereja Spanyol (CEE), Uskup Francisco César García Magán, menyatakan pada konferensi pers tanggal 24 November bahwa “tidak ada rasa takut” di kalangan para uskup mengenai pertemuan semua uskup dengan Paus Fransiskus yang akan datang untuk membahas masalah keadaan seminari.

Juru bicara konferensi mengakui bahwa “merupakan peristiwa yang luar biasa” bagi semua uskup di suatu negara untuk dipanggil secara berkelompok ke pertemuan di Roma di luar kunjungan “ad limina apostolorum” mereka.

“Jelas, tidak terjadi setiap hari bahwa Paus mengadakan (pertemuan) dengan seorang uskup,” tambahnya.

Selain itu, García mengatakan bahwa Uskup Agung Barcelona dan presiden Konferensi Waligereja Spanyol, Kardinal Juan José Omella, “bertanya-tanya” di Vatikan, dan “mereka telah mengonfirmasi bahwa masalahnya adalah mengenai seminari.”

Beliau juga mengatakan kepada media dalam penampilannya di akhir sidang pleno ke-123 konferensi tersebut bahwa para uskup Spanyol sama sekali tidak mengetahui isi laporan yang disiapkan oleh para pengunjung apostolik.

“Saya juga belum bisa berkata apa-apa soal laporan itu karena kami belum menerimanya,” tegasnya.

Kunjungan Apostolik

Pada 13 Januari, uskup Maldonado-Punta del Este-Minas di Uruguay, Milton Luis Tróccoli, dan uskup Salto di negara yang sama, Arturo Eduardo Fajardo, memulai kunjungan apostolik yang diperintahkan oleh Dikasteri Klerus Vatikan.

Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mempelajari “implementasi rencana pembentukan seminari-seminari Spanyol yang disetujui oleh CEE pada tahun 2019 agar sesuai dengan ‘Karunia Panggilan Imam: Fundamentalis Institutionis Sacerdotalis’ (sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh Kongregasi Klerus pada tahun 2016) dan promosi formasi seminaris.”

Gereja di Spanyol mempunyai 85 seminari keuskupan, di antaranya 15 seminari Redemptoris Mater – yang mempunyai orientasi misionaris dan terkait erat dengan Jalan Neocatechumenal – satu seminari Jesuit dan satu seminari Opus Dei.

Setelah penutupan sidang pleno luar biasa, CEE pada tanggal 31 Oktober mengumumkan pada konferensi pers undangan yang dikeluarkan oleh Dikasteri untuk Klerus, dengan menjelaskan bahwa pertemuan tersebut “akan membahas kesimpulan dari pekerjaan yang dilakukan oleh para uskup yang membuat kunjungan ke seminari di Spanyol pada awal tahun ini.”

Menurut CEE, seminari-seminari di Spanyol memiliki kurang dari 1.000 calon imam untuk pertama kalinya sejak pencatatan dilakukan. **

Nicolas de Cardenas (Catholic News Agency)/Frans de Sales

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini