HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa; Rm. 8:18-25; Mzm. 126:1-2ab,2cd-3,4-5,6; Luk. 13:18-21.
YESUS menyampaikan dua perumpamaan tentang Kerajaan Allah. Kerajaan Allah seumpama biji sesawi kecil yang tumbuh menjadi pohon dan burung-burung di udara bersarang pada cabang-cabangnya. Melalui perumpamaan biji sesawi, Lukas mau menyatakan bahwa Kerajaan Allah akan bertumbuh menjadi sebuah kerajaan yang luas di mana semua bangsa manusia akan bersatu dan akan menemukan tempat naungan dan perlindungan dari Allah. Kerajaan Allah seumpama ragi yang mengubah sejumlah besar tepung. Kerajaan Allah dimulai dari permulaan yang kecil. Ragi itu sangat kecil tetapi mengubah seluruh adonan yang lebih besar.
Di tangan Allah, apa yang sangat kecil bisa menjadi sangat berarti. Bahkan tindakan kebaikan terkecil sekalipun dapat memberikan dampak yang lebih baik dari yang kita bayangkan. Inisiatif kecil yang diambil dalam pelayanan Tuhan dapat menciptakan ruang bagi Tuhan untuk bekerja dengan penuh kuasa. Kita mungkin tergoda untuk berpikir bahwa jika suatu peristiwa di dalam gereja tidak berskala besar dan mengesankan di mata dunia, maka hal itu tidak akan berarti apa-apa. Namun, perumpamaan-perumpamaan dalam Injil hari ini menunjukkan bahwa tindakan-tindakan kecil, inisiatif- inisiatif kecil, yang luput dari perhatian kebanyakan orang dapat menjadi pembawa Kerajaan Allah.
Romo Yohanes Leonardus Suharno, SX Rektor Tunas Xaverian (SX), Yogyakarta – MA Biblical Studies Catholic Theological Union, Chicago