Bupati Tangerang dan Kardinal Resmikan Gereja Santa Perawan Maria Benteng Gading

12296
Gereja Santa Perawan Maria Benteng Gading, Gading Serpong, Paroki Alam Sutera

HIDUPKATOLIK.COM – Ketika menerima undangan Peresmian Gereja Santa Perawan Maria Benteng Gading, Gading Serpong, Paroki Alam Sutera, sempat bertanya-tanya, bukankah pembangunan gereja belum selesai. Beberapa hari lalu saat melintas di depan proyek, nampak banyak perancah masih berdiri di sekeliling bangunan. Tanda proyek belum selesai.

Senin, 4 September 2023 tepat pukul 12.00, ketika masuk area gereja, akses jalan masuk sudah rapi, tinggal dipasang lampu penerangan jalan. Lantai rubanah sebagai area parkir sejak beberapa bulan lalu memang sudah rapi dan siap dipergunakan sebagai lahan parkir. Lampu penerang pun sudah terpasang. Turun dari mobil, kaki melangkah menuju tangga ke lantai atas di mana terletak area aula. Penulis kagum, area aula ternyata sungguh sudah selesai dan siap digunakan. Termasuk juga fasilitas penunjang seperti toilet telah siap. Sejumlah AC ceiling bekerja dengan baik membuat ruang aula terasa sangat dingin, padahal ruang aula ini sangat besar, berukuran 45 m x 40 m.

Pengguntingan pita

Rupanya acara peresmian hari itu memang sudah direncanakan sejak awal. Sesuai rencana, begitu ruang aula siap digunakan, maka dilakukan peresmian gereja. Harapannya dalam waktu dekat, ruang aula ini akan dipergunakan untuk Misa  menggantikan aula Sekolah Tarakanita Gading Serpong. Memang Sekolah Tarakanita dengan sangat terbuka, selama tujuh tahun lebih telah mengijinkan aula sekolah dipakai untuk Misa bagi umat Paroki Alam Sutera dan sekitarnya.

Penandatanganan prasasti.

Siang itu, selain anggota Panitia Pembangunan Gereja (PPG) dan empat pastor paroki, telah berkumpul para tamu undangan dari berbagai kalangan. Ada dari pemerintahan daerah, seperti Camat dan Lurah. Para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan Ketua FKUB, KH Maski dan jajarannya. Juga banyak pastor, ada yang dari paroki tetangga, seperti Romo Hardijantan dari Paroki Bintaro Jaya dan Romo Adipramono, OSC dari Paroki Serpong. Ada yang dari Kongregasi CMF komunitas Catalina – Gading Serpong. Bahkan Romo Barnabas Nono Juarno, OSC dari Katedral Bandung ikut hadir, karena  dia termasuk pastor perintis yang mendampingi PPG saat awal terbentuk. Tentu juga hadir tamu dari lingkungan Paroki Alam Sutera sendiri, seperti  anggota DPH, para ketua seksi dan kategorial, serta para ketua wilayah dan ketua lingkungan. Suasana siang itu sungguh hidup berkat Unik Setyawati yang seorang diri berperan sebagai pemandu acara. Saat menunggu kehadiran Bupati Tangerang, Unik terus berkeliling dari meja ke meja, dari kursi ke kursi, untuk mengajak para tamu ikut bernyanyi.

 

Pemukulan gong oleh Bupati.

Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo memilih menunggu di halaman luar di bawah tenda. Selama menunggu, dia nampak banyak bincang dengan Romo Yohanes Hadi Suryono selaku Pastor Kepala Paroki Alam Sutera. Banyak umat menggunakan kesempatan emas ini untuk menyapa dan menyalami Uskup serta tentunya minta foto bersama.

Sekitar pukul 14.20 Ahmed Zaki Iskandar, Bupati Tangerang tiba dan acara pun segera dimulai. Diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan doa pembuka oleh Romo Vinsensius Rosihan Arifin. Kemudian semua anggota PPG yang berjumlah sekitar 35 orang naik panggung hendak menghibur dengan bernyanyi lagu Surya Bersinar. Ternyata memang sungguh menghibur.

Acara terus bergulir dengan sambutan pertama dari Lukas sebagai wakil PPG. Dia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak. Setelah sekian lama, berkat dukungan semua pihak, bangunan gereja walau baru mencapai progres 70% telah dapat diresmikan.

Lalu sambutan dari Romo Hadi yang berharap bukan hanya bangunan gerejanya yang indah dan agung, umatnya pun agar dapat menjadi komunitas yang hidup, yang mencintai gereja ini, dan semoga kelak umat katolik Gading Serpong mampu menghadirkan wajah Gereja Katolik di tengah masyarakat dengan kasih dan empati yang besar.

Selanjutnya sambutan dari KH Maski sebagai ketua FKUB Kabupaten Tangerang. Dalam sambutannya dia menghargai kesabaran dan ketekunan PPG dalam membangun hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar. Contoh yang baik bagi siapapun yang hendak membangun rumah ibadah.

Tibalah acara puncak yakni gunting pita merah. Dengan penuh senyum Bupati dan Uskup secara bersama memotong pita diiringi tepuk tangan meriah semua yang hadir. Lalu keduanya menanda-tangani prasasti yang telah disiapkan.

Dalam sambutannya Bupati, yang akan mengakhiri masa 10 tahun tugasnya pada 21 September mendatang, mengharapkan agar gereja ini dapat menjadi tempat yang sejuk bagi umat untuk beribadah dan berpesan agar apa yang sudah dibangun ini dapat terus dirawat dengan baik. Tak mau kalah dengan yang lain, di akhir sambutan, beliau menutup dengan pantun. “Jalan-jalan ke Balaraja. Jangan lupa membeli ketupat. Selamat atas diresmikannya gereja. Semoga bapak ibu ibadahnya semakin meningkat,” ujarnya.

Foto bersama Bupati, Kardinal dan tamu undangan lainnya.

Setelah sambutan selesai, Bupati didaulat untuk pukul gong, didampingi Uskup dan para romo. Gaung gong sebanyak lima kali menandai resminya Gereja Santa Maria Benteng Gading.

Selamat kepada Paroki Alam Sutera dan khususnya umat paroki yang tinggal di Gading Serpong atas peresmian gereja ini. Semoga tak butuh waktu lama, seluruh pembangunan gedung gereja dapat tuntas selesai tepat pada waktunya.

Fidensius Gunawan (Tangerang)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini