Renungan Harian 28 Agustus 2023 “Menyerang Kemunafikan”

145

HIDUPKATOLIK.COM – Pw. St. Agustinus. 1Tes.1:2b-5,8b-10; Mzm.149:1-2,3-4,5-6a,9b; Mat.23:13-22

INJIL hari ini mengisahkan tentang para pemimpin agama Yahudi yang hidup dengan topeng kerohanian. Mereka menampilkan diri sebagai pengajar firman Tuhan yang handal. Tak segan mereka membeberkan kesalahan orang lain demi meninggikan popularitas mereka. Kepada rakyat kecil mereka menuntut agar mereka melakukan semua aturan Yahudi, namun mereka sendiri tidak mempraktikannya. Tuhan Yesus mengecam mereka oleh karena kemunafikan itu.

Hari ini Gereja memperingati Santo Agustinus dari Hippo. Kisah pertobatannya tidak asing bagi kita. Yang dapat menjadi pelajaran bagi kita adalah tentang “pengakuannya”, ketika ia merasa tersiksa, katanya: “Musuh telah merebut dan merantai keinginanku. Keinginan akan kesenangan-kesenangan itu telah berubah menjadi nafsu, dan nafsu menjadi kebiasaan; Dan kebiasaan, tidak tertahankan menjadi kebutuhan. Dalam diriku ada dua kehendak; satu di bawah kuasa daging, yang lain di bawah kuasa Roh. Mereka dalam konflik, dan konflik itu mengobrak-abrik diriku…. Aku sangat menderita, putus asa, diriku terbakar dengan kemarahan kepada diriku sendiri untuk tidak mengikuti jalan-Mu, tidak berserah pada kehendak-Mu, ya Tuhanku….”

Setiap orang yang hidup di zaman sekarang, tidak luput dari pengalaman kemunafikan seperti orang-orang Farisi, juga seperti Agustinus sebelum pertobatannya. Kendati demikian, rahmat dan kasih Allah dapat mengubah semuanya karena Ia menghendaki semua orang dapat memperoleh kebahagiaan bersama-Nya di surga.

Sr. Grasiana, PRR Doktor Teologi Biblis dari Pontificio Univeritas St. Thomas Aquinas Angelicum, Roma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini