Misa Perutusan Peserta World Youth (WYD) Day Lisbon 2023; Ketua Komkep KWI: WYD Bukan Hanya Momen

182
Foto bersama peserta WYD usai Misa perutusan. (Foto: Doc: Tim Kerja WYD)

HIDUPKATOLIK.COM – Minggu pagi, 23/7/2023, jalanan ibu kota tampak lenggang. Kantor-kantor terlihat sepi di sepanjang Jalan Cikini, Jakarta Pusat. Pukul tujuh kurang, terlihat parkiran Kantor KWI Cikini mulai padat oleh kendaraan, dua orang securiti menyambut tamu dengan ramah. “Misanya di lantai 3. Jalannya lewat tangga samping kanan,” tutur seorang di antara mereka.

Kapel KWI yang berkapasitas sekitar 45 orang mulai terlihat ramai oleh peserta World Youth Day (WYD) Lisbon 2023. Mereka mengikuti Misa yang dipimpin langsung oleh Mgr. Pius Riana Prapdi, Ketua Komisi Kepemudaan (Komkep) KWI bersama Romo Frans Kristi Adi Prasetya, Sekretaris KomKep KWI. Misa dilakukan secara daring dan luring karena beberapa peserta berada di luar Jakarta dan Indonesia. Tak hanya peserta, hadir pula beberapa orang tua yang menemani anak-anak mereka.

Mgr. Pius Riana Prapdi (Foto: Dok HIDUP)

Dalam homilinya, Mgr. Pius mengangkat perumpamaan mengenai ilalang dan gandum. Ilalang melambangkan kejahatan, sebaliknya gandum melambangkan kebaikan, yaitu orang-orang benar yang selalu berusaha menaburkan kebaikan, untuk terus bertobat, untuk terus bertumbuh secara sehat, jujur di tengah himpitan berbagai macam godaan, rayuan, dan iming-iming dari dunia ini. Gandum melambangkan mereka dengan tekun setia, meskipun tidak sempurna, tetapi bertekun terus menabur kebaikan.

Menurut Mgr. Pius, perjumpaan Maria dan Elisabet sangat erat kaitannya dengan peringatan Hari Kakek Nenek dan Lansia Sedunia. Pelukan antara Maria yang muda dan Elisabet yang tua mau mengatakan bahwa kehidupan ini bukan hanya masa kini. Kehidupan adalah masa lalu, masa kini dan masa depan.
Pelukan Maria dan Elisabet membuahkan sukacita di masa depan (Yohanes Pembaptis) yang melonjak kegirangan. Masa depan yang penuh harapan.

“Teman-teman yang berangkat ke WYD Lisbon, diutus untuk menyebarkan sukacita. Barangkali dengan tegur sapa dan senyuman kita kepada orang-orang yang kita jumpai. Dan di sana kita akan melihat begitu banyak orang-orang yang beriman pada Kristus,” ungkap Mgr. Pius.

WYD bukan hanya momen. WYD adalah sebuah cara menggereja, selalu menginspirasi, mengedukasi, dan membuat kita mau bermisi. Setiap peserta diharapkan melanjutkan misi mereka masing-masing pasca kembali dari WYD dimulai dari lingkup keluarga, Gereja dan masyarakat luas.

Paus Fransiskus

Hari ini, Senin, 24/7/2027, rombongan dari Indonesia bertolak menuju Lisbon, Portugal. Menurut rencana, WYD 1-6 Agustus 2023 akan dihadiri oleh Paus Fransiskus dan OMK dari seluruh dunia.

Angela Januarti, peserta WYD 2023 di Lisbon, Portugal/Kontributor

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini