HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa Pekan XIII: Kej.22:1-19; Mzm.116:1-2, 3-4, 5-6, 8-9; Mat.9:1-8
KISAH tentang seorang pria lumpuh yang disembuhkan Yesus. Barangkali pria itu telah mendengar tentang kuasa Yesus dan ia mengimani bahwa Yesus dapat menyembuhkannya. Imannya dan iman teman-temannya akhirnya membawa dia ke depan Yesus. Kepada pria lumpuh itu, Yesus menawarkan sesuatu yang jauh lebih dari sekedar penyembuhan fisik manusia. Yesus “mengampuni dosa-dosanya”. Yesus adalah satu-satuya yang memiliki kuasa dan otoritas untuk mengampuni dosa siapa pun. Hanya Yesus yang berkuasa menyelamatkan jiwa manusia dan memberinya hidup kekal. Orang harus datang kepada-Nya dengan “iman”, seperti orang lumpuh.
Beberapa ahli Taurat melihat perbuatan Yesus sebagai penghujatan terhadap Allah, sebab mereka mengerti bahwa hanya Tuhan yang memiliki otoritas pengampunan dosa. Yesus melakukan hal yang tidak terpikirkan oleh mereka. Yesus tidak hanya membuktikan bahwa otoritas-Nya berasal dari Allah, Dia juga menunjukkan kekuatan besar dari belas kasih Tuhan dengan menyembuhkan orang lumpuh dari sakit fisiknya.
Rahmat-Nya memberi kita kebebasan dari kuasa dosa dan dari belenggu keinginan dan kecanduan yang berbahaya. Apakah Anda membiarkan sesuatu menghalangi anda dari kuasa penyembuhan Yesus?
Sr. Grasiana, PRR Doktor Teologi Biblis dari Pontifi cio Univeritas St. Thomas Aquinas Angelicum, Roma