HIDUPKATOLIK.COM – PW St. Aloisius Gonzaga 2Kor. 9: 6-11; Mzm. 112:1-2,3-4,9; Mat. 6:1-6,16-18
RASUL Paulus berpesan, “Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga” (2Kor. 9:6). Kita diajak untuk bersikap maksimalis, bukan minimalis dalam menabur kebaikan. Sayangnya, ada banyak motivasi tersembunyi di balik apa yang kita lakukan. Juga dalam pelayanan gerejani dan rohani, sangat mungkin ada maksud terselubung yang sering tidak kita sadari. Tak jarang
kita mendengar adanya penggelapan dan perpecahan dalam komunitas gerejani karena adanya kepentingan egoistis.
Dalam Matius 6, Yesus mengandaikan bahwa kita akan melakukan aneka kebaikan: bersedekah, berdoa, dan berbuat baik. Yesus memperingatkan kita untuk memurnikan motivasi kita dalam melakukan hal-hal baik dalam hidup sehari-hari. Apakah kita melakukan pelayanan itu untuk mencari pujian dan pengakuan? Kehausan apa yang masih ada dalam diri kita saat melakukan kebaikan? Santo Aloisius Gonzaga menjadi teladan pribadi yang tidak mencari kepentingan pribadi, namun mengabdi setulus hati.
Pastor Bobby Steven Octavianus Timmerman, MSF Dosen Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta