Renungan Harian 13 Juni 2023 “Saksi Kristus”

138

HIDUPKATOLIK.COM – 2 Kor.1:18-22 Mam 119:129, 130, 131, 132,133, 135; Mat.5; 13-16

SANTO Antonius dari Padua (1195-1231), lahir di Lisbon-Portugal, pindah dari Ordo Santo Agustinus ke Ordo Saudara Dina (OFM). Ia ingin menjadi martir, namun karena sakit, ia diutus ke Italia dan menampakkan bakatnya menjadi pengkhotbah ulung yang kudus; mentobatkan banyak orang murtad. Ia terkenal sebagai santo yang membantu menemukan barang yang hilang, terutama rahmat iman yang hilang akibat dosa.

Iman kepada Tuhan ialah keteguhan dan konsistensi menjawab “ya” atas kehendak Tuhan dalam diri. Iman sejati tidak berkompromi antara “ya” dan “tidak”. Seperti jawaban “Amin” untuk doa, demikian juga jawaban “ya” tidak dilemahkan dengan keraguan “tidak” di dalam tindakan.

Konsistensi “ya” hidup iman akan menunjukkan kita sebagai saksi Kristus yang benar. Seumpama lampu, kita akan menerangi lingkungan kita, karena itulah kodrat lampu. Demikian juga, jika disimbolkan garam, kita mau memberi rasa enak dengan kata dan karya kita, mengusir kebusukan dengan kebaikan kita yang berdaya tahan lama. Kita menjadi “terang dunia” dan “garam dunia”.

Orang kudus tidak lahir oleh mukjizat, tetapi karena setia dan konsisten dalam mengerjakan tugas harian dengan penuh dedikasi dan sukacita. Demikianlah kita akan menjadi pembeda yang bermakna untuk melahirkan kebaikan dan keindahan bagi dunia sekitar kita.

Pastor Paulus Toni Tantiono, OFMCap Dosen Pendidikan Agama Katolik/Etika Sosial Universitas Widya Dharma Pontianak

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini