HIDUPKATOLIK.COM – “Kita bersyukur atas begitu banyak orang yang telah berjasa menanamkan iman, menumbuhkembangkan iman di wilayah Keuskupan Agung Palembang ini, secara khusus di Paroki Santo Isidorus Singkut ini. Dalam kerangka Tahun Syukur yang dirayakan oleh umat Allah di Keuskupan Agung Palembang itu juga, kita semua terutama sebagai umat Paroki St. Isidorus Singkut merayakan ulang tahun yang ke-32”, ungkap Ekonom Keuskupan Agung Palembang, Romo Emmanuel Belo Sede dalam kHotbahnya pada Perayaan Ekaristi Syukur Ulang Tahun Paroki St. Isidorus Singkut, Jambi pada Kamis (25/5/2023) . Tampak hadir mendampingi sebagai konselebran adalah Deken Dekanat III, Romo Adrianus Vian Dharma dan Pastor Paroki Singkut, Romo Yohanes Indri Iriyanto SCJ
Diosesan Palembang kelahiran Bajawa, Flores, NTT ini menegaskan bahwa usia paroki tersebut tampak sejalan dengan gambaran perjalanan dan perkembangan paguyuban umat di Paroki Singkut yang telah berdiri sejak 15 Mei 1991. Sebelumnya, umat di wilayah ini berada dalam lingkup pelayanan pastoral Paroki Penyelenggaraan Ilahi Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
“Paroki ini bertumbuh dan berkembang dengan sangat pesat. Anda boleh menyaksikan gedung gereja yang indah ini yang telah dibangun dengan susah payah. Semoga bukan hanya gereja yang indah, tetapi keyakinan iman dan kepercayaan umat sekalian juga megah, terwujud dalam memberikan kesaksian hidup yang baik kepada masyarakat dan sesama di tengah dunia. Selamat merayakan ulang tahun paroki ke-32. Semoga paroki ini tetap tumbuh berkembang dalam upayanya menjadi saksi di tengah-tengah masyarakat”, tegas Romo Emmanuel.
Perayaan dengan tema, “Paroki St. Isidorus Singkut: Berjalan Bersama, Semakin Bertumbuh dan Berbuah Limpah”, ini dirangkai dalam Perayaan Ekaristi penutupan kegiatan Temu Unio para imam diosesan yang dilaksanakan di wilayah Kohimenang, meliputi Bangko, Hitam Ulu, Mentawak Baru, dan Pamenang pada 23-25 Mei 2023.
Uskup Agung Palembang, Mgr. Yohanes Harun Yuwono, Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Palembang, Romo Felix Astana Atmaja SCJ juga hadir dalam kegiatan Temu Unio yang diikuti oleh 34 imam, 3 diakon dan 5 frater
Temu Unio merupakan agenda rutin para imam Unio Palembang yang dilaksanakan pada bulan Februari, Mei, dan Oktober. Umumnya Temu Unio ini diisi dengan live in, pertemuan Unio, rekoleksi, olahraga bersama umat, dan Perayaan Ekaristi di lingkungan atau stasi tempat para imam live in.
Dalam Temu kali ini para imam juga mengambil kesempatan untuk mengadakan sosialisasi dan katekese tentang Arah Dasar Keuskupan Agung Palembang hasil Sinode III yang telah menjadi pedoman pastoral selama satu dekade, mulai 2022-2032.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada para romo diosesan Unio Palembang yang telah hadir di paroki ini dan mengadakan live in di wilayah Bangko, Hitam Ulu, Mentawak Baru, dan Pamenang. Kehadiran para romo merupakan kegembiraan tersendiri bagi kami. Mudah-mudahan nikmat Allah bagi paroki ini, khususnya umat di wilayah Kohimenang semakin memampukan umat untuk menghayati Arah Dasar Keuskupan Agung Palembang”, ungkap Ketua Dewan Pastoral Paroki St. Isidorus Singkut, Hendrikus Suyatno Sihotang.
Kepada seluruh umat, ia juga menyampaikan harapannya. “Saat ini paroki kita sudah berusia 32 tahun, usia yang cukup dewasa. Tetapi kita jangan pernah merasa menjadi terlalu tua, umur boleh tua tetapi semangat harus muda. Mari kita semua terus memupuk semangat hidup menggereja dengan berpedoman pada Arah Dasar Keuskupan Agung Palembang”, ajaknya.
Hal senada juga disampaikan oleh Pastor Paroki Singkut, Romo Yohanes Indri Iriyanto SCJ. “Perayaan Ekaristi hari ini menjadi istimewa, saat kita merayakan syukur ulang tahun paroki ke-32, kita mendapatkan kunjungan dari para imam diosesan Unio Palembang. Karena itu perayaan ini sekaligus menjadi ungkapan syukur atas selesainya Temu Unio dan live in para imam di Paroki Singkut, khususnya di wilayah Kohimenang, kecuali Mentawak Baru”, ungkap Romo Indri SCJ.
Syukur Atas Anugerah Iman
Romo Indri juga mengajak seluruh umat untuk memaknai rangkaian Tahun Syukur atas Anugerah Iman yang dirayakan oleh Gereja Keuskupan Agung Palembang. Tahun Syukur itu terangkai atas sejumlah peristiwa, yaitu syukur atas 100 tahun Prefektur Apostolik Bengkulu, syukur atas 100 tahun kehadiran Kongregasi SCJ di Indonesia, syukur atas 29 tahun Tahbisan Episkopal Uskup Emiritus, Mgr. Aloysius Sudarso SCJ, syukur atas 20 tahun Palembang menjadi Keuskupan Agung, syukur atas pemberkatan Gereja Katedral St. Maria Palembang, dan secara istimewa syukur atas 32 tahun Paroki Singkut.
“Kalau meminjam contoh usia manusia, pada usia 32 tahun sudah saatnya bagi manusia untuk berkeluarga dan punya keturunan. Paroki kita pun juga sama, kita bersyukur pada usianya yang ke-32 ini paroki kita tahun ini juga akan meresmikan Kuasi Paroki St. Ignatius Loyola Bangko. Kita tunggu dalam beberapa waktu kedepan”, papar Romo Indri.
Usai Perayaan Ekaristi, kegiatan dilanjutkan dengan ramah-tamah bersama di Aula Walczak yang diikuti oleh para imam dan seluruh umat. Acara ini diisi dengan penampilan anak-anak kelompok Bina Iman dan pemotongan tumpeng pesta Paroki Singkut.
Romo Titus Jatra Kelana (Kontributor, Palembang)