Mewakili Paus, Dubes Vatikan Sampaikan Pesan untuk Uskup Baru Tanjungkarang, Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo

451
Mgr.. Vinsensius Setiawan Triatmojo memberikan berkat pertama kepada umat yang hadir dalam acara tahbisan episkopalnya di Gereja Ratu Damai Telukbetung, Senin, 1/5/2023. (Foto: Andreas Daris Awalistyo)

HIDUPKATOLIK.COM – Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo  mengungkapkan bahwa saat ini Keuskupan Tanjungkarang telah memiliki uskup baru.

“Ia adalah anugerah dan berharap apa yang Tuhan berikan bagi Gereja partikular ini yang telah menunggu dan mendoakannya dengan iman dan keteguhan,” ujar Mgr. Pioppo dalam sambutannya setelah tahbisan Mgr. Vinsensius Setiawan Triatojo di Gereja Ratu Damai Telukbetung, Lampung, Senin, 1/5/2023.

“Mgr. Avien  siap membimbing umat di Keuskupan Tanjungkarang dengan kasih Kristiani yang semakin lebih baik, suci, dan rendah hati,” kata Mgr. Pioppo.

Penumpangan tangan oleh para uskup yang hadir sebagai puncak tahbisan episkopal Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo, Senin, 1/5/2023. (Foto: Andreas Daris Awalistyo)

Mgr. Pioppo meminta umat Keuskupan Tanjungkarang  untuk menyambut Mgr. Avien sebagai seorang bapak yang mengasihi anak-anaknya yang berjalan bersama mereka sambil ditemani oleh Yesus yang bangkit dan hidup selamanya.

Kehadiran pemimpin baru umat Katolik di Keuskupan Tanjungkarang memang sudah dinanti-nanti setelah uskup sebelumnya, Mgr. Yohanes Harun Yuwono diangkat Paus menjadi Uskup Agung Keuskupan Agung Palembang tahun 2021.

Tahbisan Episkopal ini dipimpin oleh Mgr. Yohanes Harun Yuwono selaku penahbis utama sedangkan penahbis pendamping Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ (Uskup Emeritus Keuskupan Agung Palembang) dan Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap (Uskup Agung Medan.

Pada Vesver meriah, Mgr. Vinsensius Setiawan Triamojo menungkapkan kesetian kepada Takhta Suci. (Foto: Komsos Tanjungkarang)

Pada hari Minggu malam, 30/4/23, dilaksanakan Vesper Agung dipimpin oleh Mgr. Vitus Rubianto Solichin, SX  (Uskup Padang). Pada hari Jumat, 5/5/23 dilaksanakan Misa Pontifikal di Gereja Katedral Kristus Raja Tanjung Karang Bandar Lampung.

Usai tahbisan, Mgr. Avien berfoto bersama para uskup dari jajaran KWI dan Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo. (Foto: Andreas Daris Awalistyo)

Melalui moto “ In Verbo Tuo Laxabo Rete “ yang berarti “Karena Sabda-Mu, Kutebarkan jala juga,  Mgr. Avien mengungkapkan bahwa Keuskupan Tanjungkarang sudah memiliki arah dasar. Visi dan misi sepuluh tahun sudah dimulai pada tahun 2018 dan berakhir 2027. “Tentu saja apa yang sudah diprogramkan Uskup pendahulu saya akan tetap akan dilanjutkan,” ujarnya.

Gerak Cepat

Mgr. Avien berkeinginan untuk menjadikan Geraja Lokal Keuskupan Tanjungkarang sungguh-sungguh menjadi Garam dan Terang dunia dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat luas dan menerapkan kesaksian tentang cinta kasih, serta mengedepankan perhatian keberpihakan kepada kaum papa miskin.

Ia mangatakan, ia tidak mau berleha-leha. Ia ingin gerak cepat bekerja keras.

Diungkapkannya, visi ke depan, seperti ditekankan Paus Fransiskus, Gereja bersifat pastoral. Penggembalaan sebagai dasar tugas Gereja menekankan pelayan kasih, melihat segala sesuatu dengan kasih.

Mgr. Avien bersama Plt. Dirjen Bimas Katolik dan jajaran pejabat Pemprov Lampung/TNI-POLRI (yang mewakili) dalam acara ramah ramah. (Foto: Andreas Daris Awalistyo)

Semenara itu, Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM (Uskup Bogor/Sekretris Jenderal KWI) dalam khotbahnya mengajak umat untuk merenungkan moto kegembalaan Mgr. Avien.

Diingatkannnya, peran umat sesuai panggilan masing-masing dalam karya pelayanan. “Sabda yang menggerakkan, menggairahkan, dan dijadikan pedoman dalam menggembalakan umat,” ujarnya.

Laporan Andreas Daris Awalistyo dari Telukbetung, Lampung

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini